Ramadhan bulan pengampunan dan barokah ayakn segera berlalu meninggalkan kita. Selama satu bulan penuh kita melaksanakan berbagai amal ibadah dan kebaikan. Apakah amalan yang kita lakukan selama ramadhan diterima Allah swt?
Itu adalah pertanyaan lazim dari yqng menjalankannya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut tentunya tidak bisa dijawab secara gamblang karena yang bisa menjawabnya hanya yang punya kuasa yaitu Allah SWT.
Namun demikian kita bisa melihat ciri-ciri seseorang yang amalan ramadhannya diterima Allah SWT yaitu :
1. Mendirikan sepirit ramadhan walaupun tidak bulan ramadhan;
2. Adanya perubahan menjadi lebih baik, menjadi lebih dekat kepada Allah dan me jauhi yang dilarang-Nya;
3. Melaksanakan kebaikan-kebaikan yang mendatangkan pahala di luar bulan ramadhan;
4. Mengerjakan sesuatu tidak melulu mengaharapakan pahala tapi adanya efek yang lebih baik berupa rido Allah SWT;
5. Beribadah karena cinta kepada Allah bukan karena mengharapkan imbalan berupa pahala.
Disatu kisah diceritakan bahwa nabi Isa As. pernah berharap hidup di zaman Rasulullah SAW karena adanya bulan ramadha.
Orang yang berimqn yang merasa sedih dan kehilangan ditinggalkan ramadhan karena :
1. Kejujuran saat ramadhan
2. Disiplin
3. Hilangnya bulan yang mampu mengapus dosa-dosa
4. Etos ramadhan/Kebersamaan melaksanakan ibadah sulit karena harus sendiri2
5. Mendapatkan kesuksesan
Bagaimana sih cara melepaskan ramadhana dengan baik? Berikut cara-cara yqng dapat dilakukan :
1. Mengingat ibadah saat ramadhan dan melanjutkan serta memperbaiki ibadah atau merubah menjadi lebih baik;
2. Berdoa agar dipertemukan ke ramadhan berikutnya;
3. Menyempurnakan bilangan puasa;
4. Bertakbir/mengesakan/membesarkan Allah;
5. Melaksanakan puasa sunah syawal;
6. Menyambung uhuwah/silaturrahmi dengan saling bermaaf-maafpan.
7. Berdoa "Ya Allah terima dan sempurnakan sholat, puasa dan ibadah kami."
Jika ramadhan sudah berlalu lantas bagaimana cara kita agar mental ramadhan tidak ikut berllau juga dari diri kita?
Berikut tips menjaga mental paska ramadhan
1. Jadilah hamba rabbani bukan romadhon (selalu semangat beribadah baik ramadhan maupun bukan ramadhan);
2. Menata hati dengan selalu berbuat baik;
3. Selalu mengingat Allah;
4. Puasa syawal;
5. Tidak mengumbar nafsu;
6. Mampu menahan diri;
7. Meningkatnya ibadah;
8. Dan berdoa "Ya Allah pertemukanlah hamba di bulan ramadhan berikutnya."
Semoga kita termasuk orabg,orang hang amalan ramadhannya di terima Allah SWT dan bisa bertemu diramadhan yang akan datang. Aamiin ya rob al alaamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H