Lihat ke Halaman Asli

Sam Sami

Jurnalis

Inovasi Digital Twin: Telkom University dan PT INALUM Kolaborasi Tingkatkan Efisiensi Industri Manufaktur

Diperbarui: 14 Desember 2024   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Telkom University

 Telkom University (Tel-U), melalui Fakultas Rekayasa Industri (FRI), kembali mempertegas komitmennya dalam mendorong inovasi teknologi di sektor manufaktur. Melalui program Matching Fund Kedaireka 2023, Tel-U mengembangkan Smart Smelter berbasis Digital Twin yang diimplementasikan di lini produksi PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM).

Digital Twin: Teknologi Masa Depan Industri

Digital Twin adalah representasi digital dari objek fisik yang memungkinkan pemantauan, analisis, dan pengendalian secara real-time. Dalam konteks PT INALUM, teknologi ini digunakan untuk mengintegrasikan data dari smelter---salah satu elemen penting dalam proses produksi aluminium. Namun, penerapan Digital Twin membutuhkan prasyarat khusus, seperti:

  1. Sensor yang Kontinyu: Data dari lini produksi harus dikumpulkan secara terus-menerus untuk memastikan akurasi.
  2. Standar IIoT (Industrial Internet of Things): Peralatan produksi harus kompatibel dengan teknologi IIoT agar data dapat diolah secara optimal.

Ketua Tim Pelaksana program, Dr. Eng. Murman Dwi Prasetio, S.T., M.B.A., menyebutkan bahwa inovasi ini bertujuan mengintegrasikan alat-alat di PT INALUM yang sebelumnya bekerja secara terpisah.

"Dengan penerapan Digital Twin, data dapat terkumpul secara real-time, sehingga pengendalian dan pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat," ujar Dr. Murman melalui kanal Youtube Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Tel-U.

Manfaat Digital Twin pada Proses Manufaktur

Platform Digital Twin yang dikembangkan oleh tim Telkom University menawarkan kemampuan untuk mengintegrasikan dan memvisualisasikan data dari lini produksi dalam bentuk model 3D. Data yang dikumpulkan meliputi:

  • Pemantauan suhu
  • Pengukuran kinerja peralatan
  • Kecepatan produksi

Dengan data tersebut, pengelola dapat memantau setiap aspek produksi secara efektif dan mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah.

"Platform ini memungkinkan pengumpulan data otomatis serta pemantauan yang lebih efektif, khususnya pada proses casting di PT INALUM," tambah Dr. Murman.

Penelitian ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan. Dengan dashboard yang dirancang khusus, pemangku kepentingan di PT INALUM dapat mengidentifikasi masalah lebih cepat dan mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat.

Kolaborasi untuk Meningkatkan Efisiensi Industri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline