Kebutuhan masyarakat adalah suatu aspek yang sangat kompleks dan bervariasi, tergantung pada berbagai faktor seperti kegiatan ekonomi, sosial, dan lokasi tinggal. Dalam konteks Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, seorang tokoh yang memiliki pengalaman baik di dunia militer maupun kebijakan publik, telah mengadopsi strategi unik untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sebagai seorang pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakatnya, Andi Sumangerukka mengakui pentingnya melakukan riset mendalam ke grassroot. Beliau memahami bahwa setiap daerah dan kelompok masyarakat memiliki kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum memberikan bantuan, Andi Sumangerukka selalu memperhitungkan masalah-masalah yang dihadapi oleh calon penerima bantuan.
Salah satu contoh konkret dari pendekatan ini adalah bantuan infrastruktur Bentuk perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan penggunaan ambulance, Dewan Pembina Yayasan Aku Sahabat Rakyat, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) memberikan secara cuma-cuma atau gratis sebanyak 22 unit ambulance untuk 17 kabupaten kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra). Yang diberikan oleh Andi Sumangerukka di wilayah tertentu di Sulawesi Tenggara.
Sebelum menentukan jenis infrastruktur yang dibangun, beliau telah melakukan serangkaian penelitian dan konsultasi dengan masyarakat setempat. Hasilnya, infrastruktur yang dibangun bukan hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga secara konkret mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Pentingnya pertimbangan yang matang dalam memberikan bantuan tercermin dalam pendekatan Andi Sumangerukka. Dengan memastikan bahwa setiap langkahnya didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat, beliau menjadikan kontribusinya lebih bermanfaat dan berkelanjutan. Ini merupakan nilai tambah yang signifikan bagi Andi Sumangerukka sebagai seorang calon pemimpin yang berfokus pada keberlanjutan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.
