Lihat ke Halaman Asli

sampe purba

Insan NKRI

Musa, Membangun Bangsa Petarung

Diperbarui: 19 Mei 2020   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Musa : Pemimpin Yang Mempersiapkan Bangsa Petarung

Oleh : Sampe L. Purba

Bagian pertama

Lima Kitab pertama di Alkitab, secara umum  dipercaya ditulis oleh Musa. Termasuk peristiwa yang dia sendiri tidak mengalaminya. Mengenai cerita penciptaan alam, penciptaan manusia, kejatuhan manusia ke dalam dosa, air bah, cerita tentang Abraham -- Ishak -- Yakub dan seterusnya, diceritakan dengan runut. Beberapa di antaranya sangat njelimat malah.

Alkitab tidak menjelaskan apa referensi yang digunakan Musa dalam penulisan tersebut. Ada beberapa literatur yang menyatakan bahwa Kitab tersebut sebetulnya adalah tradisi lisan yang direkonstruksi para Rabbi Yahudi. Sebagian ditulis ketika mereka di pembuangan Babilonia. Jejak jejaknya dapat dirunut di talmud-talmud, yaitu kodifikasi diskusi para rabi yang berkaitan dengan hukum Yahudi, etika, kebiasaan dan sejarah.

Tetapi -- tentu saja kalau dalam ranah iman -- ya itu tidak perlu dipertanyakan. Kitab Musa itu diilhamkan oleh Tuhan. Selesai urusan. Tanpa perdebatan lebih lanjut. Hanya saja, di antara cerita ceritanya, banyak juga ditemukan kemiripan dalam mitos mitos sejarah kuno.

Cerita air bah Zaman Nuh misalnya. Kisah banjir yang agak mirip juga ditemukan dalam mitologi kebudayaan Mesopotamia (Epos Atrahasis), Yunani -  Deukalion putera Prometheus, Hindu -- Raja Manu, bahkan dalam dongeng mitologi Batak, Siboru Deak Parujar versus Naga Padoha.

Musa -- Pemimpin yang menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir, untuk kembali ke Tanah Kanaan -- Tanah Perjanjian. Dalam jangka waktu selama 40 tahun, Musa sang tokoh sentral berhasil meletakkan dan membangun dasar dasar militer, agama dan kehidupan sipil suatu bangsa. 

Ada simbol, ritual, ikatan genealogis dan historis, hak hak dan kewajiban penduduk maupun warga negara, serta wilayah kediaman. Kisah pembentukan bangsa Israel kuno - to build a nation -  dapat ditinjau dari berbagai perspektif. Tulisan ini TIDAK mengupas dari aspek iman atau penafsiran theologis.

Pada zaman Musa (sekitar abad ke 14 BCE), bahkan sebelum Musa - peradaban di Mesir sudah relatif maju. Bangsa itu telah dapat membuat bangunan piramida, dengan ventilasi dan ruang bawah tanah yang kompleks, menjulang tinggi ke angkasa, maju dalam ilmu kedokteran, pertanian, pengawetan mayat/ mummi, sihir dan sebagainya.

Alkitab mencatat, bahwa Musa -- dididik di istana Firaun --segala ilmu dan hikmat orang Mesir (KPR 7,22). Ya ilmu militer, ilmu politik, arsitektur, diplomasi, agama dan budaya sekitar dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline