Lihat ke Halaman Asli

Pancasila: Sang Jantung Bangsa

Diperbarui: 1 Juni 2017   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perhatikan... Perhatikan detak jantungmu
ia berdetak seirama setiap waktu
dentuman nadanya bergelora padu
bergerak taat ikuti getaran semesta satu

saking eloknya jantungmu
iblis pun tergoda tuk racaukan geloranya
saking eloknya jantungmu
pancaran keindahan berkenan bersemayam
saking eloknya jantungmu
nurani nurani menyinari sekitar

dengannya,
dengan menengoknya
dengan membelainya
dengan menyentuhnya
dengan merabanya
dengan menyetubuhinya
seiya sekata lah pendiri negeri ini
seiya sekata lah kita
sepakat cetuskan Pancasila sebagai jantung bangsa

Kesaktian iramanya,
Kesatuan detakannya
tak kan mudah teracau
oleh gerusan syetan yang mengganggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline