Lihat ke Halaman Asli

Selalu Bertamu di Kepalaku

Diperbarui: 30 September 2020   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

satuharapan.com

Malam, hanya sepi menemani. Tak ada bulan yang biasa melambai tangan mengajakku bercengkrama tentang indahnya larut. Tak ada bintang yang selalu mengerlipkan bola matanya, tanda aku tak sendiri.

Ah, pada siapa aku harus bicara? Tentang rasa yang kerap bersemayam dalam hati, menerpa jiwa yang sakitnya hingga menusuk ulu hati. Tentang khayal yang mengganggu pikir, mencecar dengan sejuta tanya.

Malam, hanya sepi menemani. Kucoba curahkan rasa lewat goresan pena pada selembar kertas usang. Sekian lama tak bersua, sekian lama kupendam rasa, membuat engkau selalu bertamu di kepalaku.

30 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline