Lihat ke Halaman Asli

Beda SBY dengan Jokowi Versi Jusuf Kalla

Diperbarui: 23 September 2020   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beritabeta.com

Perawakannya kecil. Namun kantongnya pasti tebal. Iya, lah. Dia itu seorang pengusaha dan pernah masuk dalam lingkaran kekuasaan. Dia adalah Muhamad Jusuf Kalla. 

DALAM perjalanan sejarah pemerintahan Republik Indonesia (RI), Muhamad Jusuf Kalla tercatat telah dua kali menjabat Wakil Presiden. Pertama pada periode 2004 - 2009 mendampingi Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kedua, pada periode 2014-2019 mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Jadi wakil presiden bukanlah jabatan satu-satunya yang pernah pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 ini emban dalam lingkaran pemerintah. Sebelumnya, beliau juga pernah dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (2001--2004), dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia (1999--2000). Bahkan, Jusuf Kalla juga pernah berkiprah di partai Politik sebagai Ketua Umum Golkar masa jabatan 2004 - 2009. 

Begitulah sekelumit perjalanan karier politik Jusuf Kalla, sebelum akhirnya beliau memutuskan pensiun. Kini beliau hanya aktip di bidang kemanusiaan, sebagai Ketua Palang Merah Indonesia dan Ketua Dewan Masjid Indonesia. 

Kendati demikian, bukan berarti Jusuf Kalla lepas begitu saja dengan konstelasi politik tanah air. Sebaliknya, pria berkumis ini masih cukup perhatian. 

Salah satu bukti, belum lama ini Jusuf Kalla meminta pada pemerintah untuk menunda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang rencananya akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. 

Permintaan Kalla ini disebabkan melencengnya prediksi penyebaran virus corona yang semula berakhir bulan September. Nyatanya mundur lagi hingga mencapai puncaknya pada bulan Desember atau bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada. 

Perbandingan SBY dengan Jokowi

Sebagai mantan Wakil Presiden dengan dua sosok yang berbeda, yakni SBY dan Jokowi, tentu saja Jusuf Kalla sangat bisa membedakan siapa lebih enak dan lebih baik diantara keduanya. Dan boleh jadi, di luaran sana juga banyak pihak yang penasaran ingin mempertanyakan hal tersebut.

Dan, salah seorang yang memiliki kesempatan untuk mempertanyakan hal ini adalah mantan Direktur Utama (Dirut) TVRI, Helmy Yahya. Kesempatan tersebut disampaikan adik kandung Tamtowi Yahya itu pada saat acara bincang-bincang yang ditayangkan chanel Youtube Helmy Yahya Bicara, Selasa (22/9/20).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline