Lihat ke Halaman Asli

Ronaldinho dan Ritual Seks Sebelum Bertanding

Diperbarui: 9 Agustus 2020   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SEBELUM klub La Liga Spanyol, Barcelona dikejutkan dengan kehadiran sang maestro lapangan hijau, Lionel Messi, terlebih dahulu sempat dibuat berdecak kagum dengan permainan dan skill individu pemain asal Brasil, Ronaldinho Ghauco.

Ya, pemain bergigi kelinci ini mulai bergabung dengan klub Catalan pada tahun 2003 silam, setelah sebelumnya bermain untuk klub asal Prancis, Paris Saint Germain (PSG), pada musim 2001 hingga 2003.

Bersama El Barca--julukan Barcelona, Ronaldinho bermain selama lima musim, yaitu mulai tahun 2003 hingga 2008. Namun, selama lima musim tersebut, pemain kelahiran 21 Maret 1980 tersebut mampu menjelma jadi idola baru klub Barca kala itu.

Betapa tidak, pemain yang biasa mengisi posisi gelandang serang, atau kadang bermain sebagai second stiker, dan bahkan penyerang ini, memiliki keterampilan kumplit sebagai seorang pemain sepak bola kelas dunia.

Ronaldinho memiliki kemampuan skil luar biasa, trik-trik menggocek bola (dribling), blind passing, hingga tendangan bebas akurat. Intinya, Ronaldinho adalah salah seorang pemain terbaik yang pernah lahir di generasinya.

Berkat kemampuan sepakbolanya yang luar biasa itu pula, dia mampu membawa El Barca pada puncak kejayaan, bahkan bisa disebut bersama Barca pula, pemain yang memiliki nama lengkap Ronaldo de Assis Moreira tersebut, meraih puncak dalam karir sepakbolanya bersama klub.

Berkat kontribusinya, skuat Catalan berhasil merengkuh lima titel juara, yakni dua trofi La Liga Spanyol, dua Piala Super Spanyol, dan satu gelar Liga Champions.

Hal tersebut di atas adalah prestasinya bersama klub. Sementara, saat masih di El Barca pula, Ronaldinho mampu meraih penghargaan krusial individu. Dia pernah meraih penghargaan Ballon d'Or tahun 2005 dan meraih dua kali penghargaan pemain terbaik versi FIFA, tahun 2004 dan 2005.

Namun, akhirnya pada musim 2008/2009, Ronaldinho memutuskan hengkang ke klub Serie-A Italia, AC Milan. Tak sedikit yang beranggapan, hengkangnya Ronaldinho karena di Barcelona telah lahir seorang bintang baru, yaitu Lionel Messi. 

Padahal pemain kelahiran Rosario, Argentina tersebut bisa menjadi besar, salah satunya berkat "dimentori" oleh Ronaldino sendiri.

Bersama AC Milan, Ronaldinho bermain selama dua setengah musim. Selama itu, dia mampu membawa klub yang pernah berjaya dengan trio Belandanya ini juara Serie-A pada musim 2010-2011.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline