Lihat ke Halaman Asli

Ada Apa di Balik Penunjukkan Prabowo sebagai Penanggung Jawab Lumbung Pangan Nasional?

Diperbarui: 10 Juli 2020   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Okezone.com

SALAH satu organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Food and Agriculture Organization (FAO) sudah memberikan peringatan tentang adanya kemungkinan negara-nagara di dunia terjadi krisis pangan.

Peringatan tersebut langsung disambut baik oleh Pemerintah Indonesia. Mereka harus sudah bersiap-siap jika memang krisis pangan itu terjadi.

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah menciptakan program yang disebut food estate guna mendorong mendorong ekstensifikasi lahan pertanian. Total lahan sementara adalah sekitar 30.000 hektare (ha) yang disiapkan untuk memasok kebutuhan pangan nasional.

Sedangkan sebagai penanggungjawab dan pengelola lumbung pangan nasional, mantan Wali Kota Solo itu menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

"Leading sektornya ini nanti karena menyangkut cadangan strategis pangan kita, akan kita berikan kepada Pak Menhan," ujar Jokowi usai meninjau lahan food estate, di Kalimantan, Kamis (9/7). Kontan.co.id.

Meski begitu Jokowi bilang nantinya menteri pertanian dan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan ikut mendukung program tersebut. Termasuk dengan pelibatan pemerintah daerah.

Masih dikutip dari Kontan.co.id, Jokowi menyampaikan akan membentuk sebuah badan yang akan menjadi supervisor dan bisa bekerja sama dengan lembaga lain.

"Bisa bekerja sama baik dengan pola investasi baik nanti dikerjakan BUMN atau dengan skema yang lainnya," terang Jokowi.

Jokowi berharap nantinya lahan yang dijadikan sebagai lumbung pangan itu dapat berkembang. Ditargetkan dalam dua tahun akan bertambah sebanyak 148.000 ha.

Saya hanya bisa berharap apa yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi tentang program ketahanan pangan tersebut bisa berjalan dengan lancar dan didukung semua pihak. Karena, ini akan menentukan nasib dan hajat masyarakat banyak, khususnya warga negara Indonesia.

Lebih jauh, saya juga bermimpi bahwa Indonesia bisa kembali meraih prestasi seperti pernah terjadi pada era kepemimpinan Presiden Soeharto. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline