SIAPA Presiden Indonesia yang ke-7? Kata Bung Rhoma, "Terlalu" jika kita tak mengetahuinya. He ... He ... He.
Bagaimana tidak tahu, sekarang orangnya sedang menjabat. Siapa lagi kalau bukan Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.
Beliau didaulat atau pertama kali menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2014 lalu. Kala itu dalam Pilpres yang hanya diikuti oleh dua pasangan, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mampu mengalahkan pesaing utamanya, pasangan Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa.
Sejak saat itu dia bersama Jusuf Kalla mulai menjalankan pemerintahannya melanjutkan tongkat estapet yang sebelumnya dipegang oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ada nuansa baru dalam kepemimpinan Jokowi yang jarang kita lihat pada waktu kepemimpinan SBY, yaitu sebuah konsep "blusukan".
Ya, awal-awal memerintah, mantan pengusaha mebel ini seolah tidak ada capenya untuk menjambangi satu daerah ke daerah lainnya. Itu semua dilakukan demi mendapatkan informasi, aspirasi dan segala keluh kesah masyarakat di bawah.
Tentu saja bukan sekadar menampung aspirasi sekalian rekreasi. Tetapi, segala apa yang dia dapat di lapangan tersebut diterjemahkan dalam bentuk kebijakan untuk kemudian dikembalikan kepada masyarakatnya.
Pun, saat pemerintahan pertamanya sudah berlangsung beberapa tahun, kegemaran Jokowi blusukan tidak pernah berhenti. Sehingga bisa dipastikan dari 33 provinsi di Indonesia pernah dia datangi. Mulai dari Aceh bagian barat hingga Wilayah Papua di bagian timur.
Jamak jika itu terjadi. Pasalnya, sejak awal kemunculannya di ruang publik sebagai politisi, Jokowi memang dikenal sebagai pemimpin yang gemar blusukan.
Jauh sebelum menjadi presiden, Jokowi sudah sangat berpengalaman sebagai pemimpin dalam pemerintahan.
Awal karir politiknya di pemerintahan, pria yang lahir pada 21 Juni 1961 ini pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, pada tahun 2005 - 2010. Terus terpilih lagi pada Pemilihan Wali Kota Solo kedua kalinya untuk masa jabatan 2010 - 2015.