Lihat ke Halaman Asli

Buffon Raja Serie-A dan Buktikan Usia Hanya Hitungan Angka

Diperbarui: 5 Juli 2020   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola.com

BICARA tentang angka, saya jadi teringat dengan Sahabat K'ners, Bung Rudy Gunawan. Dia adalah seorang pakar Numerologi yang jelas hampir setiap aktivitasnya bergelut dengan angka-angka.

Berdasarkan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari bahkan termasuk waktu zaman sekolah dulu, orang yang gemar bergelut dengan angka apalagi dibarengi dengan rumus-rumus jelimet, pastilah orang tersebut tingkat kecerdasannya di atas rata-rata.

Jamak, jika saat sekolahnya jurusan yang diambil adalah IPA kalau di SMA atau akutansi jika sekolah di SMK. Lalu bagaimana dengan Bung Rudi, apakah dia orang yang cerdas? Ya, pastilah. Kalau nggak cerdas rasanya nggak mungkin menggeluti bidang Numerologi.

Upsst. Koq, jadi ngomongin Bung Rudy. Maaf, ya Bung. Salam angka.

Kembali pada tema judul tulusan di atas. Saya ingin mengupas sedikit tentang penjaga gawang kawakan asal Klub Serie A Italia, Juventus. Dia adalah Guanluigi Buffon.

Bagi saya, penjaga gawang yang berasal dari jebolan akademi Parma ini layak dijadikan inspirasi bagi semua manusia dimanapun berada. 

Betapa tidak, di usianya yang sudah mendekati angka 43, masih mampu menampilkan performa menawan bersama klub asal Turin, Juventus tersebut.

Jelas, saat Buffon mampu menjaga konsistensinya dalam bermain bukan didapat dengan mudah. 

Itu membutuhkan pengorbanan luar biasa. Mulai dari menjaga pola hidup, gaya hidup, dan latihan yang ekstra keras. Sebab kalau tidak, mungkin mantan penjaga gawang Tim Nasional Italia ini telah kalah bersaing dengan penjaga gawang-gawang yang jauh lebih muda.

Satu hal lagi yang menjadi sumber insipirasi bagi saya adalah, Buffon sangat sukses menaklukan kejenuhan atas rutinitas yang telah dia jalani puluhan tahun lamanya. 

Ya, sebagai pesepak bola profesional dan terikat kontrak dengan klub, hampir pasti dalam hidup kesehariannya hanya latihan dan latihan terus bertanding. Begitu seterusnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline