Lihat ke Halaman Asli

Efek Kejut Jokowi, Golkar dan PDIP Kebakaran Jenggot?

Diperbarui: 3 Juli 2020   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MetroBali.com

PERNYATAAN jengkel Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) yang berujung pada ancaman pembubaran lembaga dan reshuffle kebinet, pada sidang kabinet paripurna, Kamis (18/06/2020), membuat partai politik (parpol) pengusung kebakaran jenggot.

Bagaikan efek kejut, pernyataan orang nomor satu yang akhirnya viral setelah diunggah lewat akun youtube Sekretariat Kabinet, Minggu (28/06/2020), parpol yang merasa menempatkan kadernya di Kabinet Indonesia Maju (KIM) terhenyak.

Jamak, mereka jelas khawatir bahwa ancaman reshuffle tersebut jadi kenyataan dan kader partai merekalah yang akan menerima akibatnya.

Sebagai langkah antisipasi coba mereka (Baca : partai politik) lakukan. Ada yang langsung mengklaim bahwa kader-kadernya yang masuk dalam kabinet telah bekerja dengan sebaik mungkin.

Ada pula yang langsung siap pasang badan dan memuji habis-habisan langkah dan kebijakan Presiden Presiden Jokowi.

Partai mana yang dimaksud tersebut di atas?

Yang langsung memberikan pernyataan bahwa kinerja kadernya yang menduduki posisi menteri telah bekerja maksimal dan luar biasa adalah Partai Golongan Karya. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umumnya, Ahmad Doli Kurnia.

"Golkar sudah memberikan putra-putra terbaiknya dan setahu kami putra-putra terbaik itu sudah melakukan kerja luar biasa dengan kerja yang tidak biasa," tutur Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/6). Dikutip dari Waspada.co.id.

Sah-sah saja jika Ahmad Kurnia menyatakan seperti itu. Tapi, faktanya tak sedikit kalangan bahkan pengamat justru memasukan beberapa kader dari partai berlambang pohon beringin ini sebagai salah satu menteri yang layak direshuffle.

Sebut saja, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline