MEMBACA cuitan "Panglima Cebong" Denny Siregar, di akun twitter pribadinya, Kamis (18/6/2020), rasanya cukup menggelitik untuk coba membedahnya. Tentu saja berdasarkan hipotesa amatiran penulis sendiri.
Pada akun twitternya, Denny menulis seperti ini :
" Ngobrol dgn 2 orang calon pemimpin yg teruji oleh pandemi @gajarpranowo dan @ridwankamil pakai data survey dari @Burhanmuhtadi.
Gua cuman jadi tamu mewakili netizez +62 yg ceriwis
Eh, koq gada @aniesbaswedan, ya ? "
Maksud cuitan Denny ini mungkin mengacu pada acara webinar yang diselenggarakan Cokro TV dengan tema "Pemimpin di Tengah Pandemi" yang akan digelar besok, Minggu (21/6/2020).
Hipotesa pakir penulis tentang maksud cuitan Denny Siregar di akun twitter pribadinya ini tampaknya ingin menyindir atau memperolok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Boleh jadi dalam pemikiran Denny, tidak adanya nama Anies dalam acara tersebut di atas, karena dianggap tidak termasuk pada calon pemimpin yang teruji atas penanganan pandemi virus corona atau covid-19, yang sudah sudah tiga bulan lebih melanda tanah air.
Memang bukan kali pertama kalau penulis buku tuhan dalam secangkir kopi ini menyindir kepemimpinan Anies Baswesan.
Sebelumnya juga dia pernah menyindir kepemimpinan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini yang hanya bisa bekerja di belakang meja sambil terus mempromosikan diri lewat teleconfrence atau konfrensi pers semata.