Pasangan Arinal Djunaidi dan Sutono (Ardjuno) menarik perhatian banyak pemilih pada Pemilihan Gubernur Provinsi Lampung 2024. Kedua sosok ini dinilai satu kesatuan yang saling mengisi, sehingga diyakini dapat menjadi motor utama dalam mendorong pembangunan Lampung. Kedua jelas sudah malang melintang dan berpengalaman sebagai pejabat publik. Sehingga menjadi kandidat yang paling menguasai betul profil Provinsi Lampung saat ini.
Sebagai pasangan yang memang sudah berkiprah di dunia pemerintahan selama bertahun-tahun, dengan jelas duet yang satu ini memiliki visi yang konkret dalam membangun Lampung ke depan. Salah satu programnya yang patut didukung karena langsung menyentuh permasalahan yang ada, yakni dalam memajukan Lampung dari akar rumput. Ardjuno menempatkan desa sebagai target utama untuk segera dibangun dengan segera. Sebab sudah lama entitas yang satu ini seolah terpinggirkan dalam perencanaan pembangunan.
Pada dunia yang semakin canggih dan modern, Ardjuno berjuang dalam memajukan desa. Desa ditempatkan sebagai tonggak pembangunan suatu daerah. Sehingga pemerataan pembangun dengan sendiri akan tercapai apabila program yang satu ini didukung oleh semua pihak. Sebab daerah-daerah terpencil yang tersebar di seluruh Lampung juga membutuhkan uluran tangan pemerintah dalam bingkai pembangunan.
Sosok Tepat dan Program yang Terarah
Pengalaman panjang dari Ardjuno diyakini dapat mempercepat pembangunan dan kemajuan Lampung sesegera mungkin terwujud. Komitmen dan kesungguhan dalam membangun daerah sudah teruji dan diamini oleh semua pihak. Dengan kata lain kedepan Lampung hanya menunggu tercapainya kemajuan yang diimpikan oleh semua pihak. Ini tentu butuh dorongan dari para konstituen untuk mewujudkan Ardjuno sebagai nahkoda Provinsi Lampung lima tahun ke depan.
Sejauh ini salah satu fokus utama pasangan Arinal-Sutono yakni upayanya dalam memperkuat pembangunan di tingkat desa. Kemajuan Lampung tidak akan tercapai tanpa adanya pemerataan pembangunan, terutama di daerah-daerah yang selama ini tertinggal.
Berbagai program harus diarahkan ke dalam pembangunan desa, yakni dengan tujuan untuk mendorong perkembangan ekonomi desa, memperbaiki kualitas hidup masyarakat pedesaan, dan meningkatkan infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui, sebagian besar penduduk desa di Lampung mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama. Oleh karena itu, Arinal-Sutono menaruh perhatian besar terhadap sektor ini dengan mengimplementasikan berbagai program yang mendukung petani dan pelaku usaha pertanian di desa.
Salah satunya adalah program Peningkatan Infrastruktur Pertanian yang mencakup pembangunan sistem irigasi yang efisien, jalan tani, dan fasilitas penyimpanan hasil pertanian. Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk menunjang produktivitas pertanian yang lebih tinggi, sekaligus memperlancar distribusi hasil tani dari desa ke pasar-pasar besar.
Selain itu, penting juga ke depan untuk memperkenalkan teknologi pertanian yang lebih modern kepada petani di Lampung. Melalui pelatihan dan kerja sama dengan berbagai lembaga riset dapat membantu para petani untuk meningkatkan hasil pertanian melalui penggunaan benih unggul, pupuk yang ramah lingkungan, serta teknik pertanian yang lebih efisien.