Setahun lagi Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan akan dihelat oleh KPU sesuai ketentuan saat ini bukan dengan cara Musyawarah mufakat tetapi suara terbanyak dan pemenangnya adalah yang meraih suara terbanyak tetapi lebih dari 30%.
Ada dua cara untuk dapat lolos sebagai peserta pada kesempatan ini yaitu lewat Jalur Partai atau lewat jalur Independent; jalur Partai tentu yang memiliki jumlah kursi memadai dan Jalur Independent dengan mengumpulkan jumlah dukungan berupa copy KTP dan tanda tangan mendukung kandidat sejumlah setidaknya 1 (satu) juta copy KTP untuk Sul Sel yang diperkirakan sudah mendekati angka 6 jutaan pemilih nantinya.
Jalur Partai yang sudah menyatakan diri terbuka adalah Nurdin Halid dan Azis Kahar melalui partai Golkar yang mempunyai cukup kursi di Parlemen ( DPRD Sul Sel ) sehingga untuk pasangan ini sudah aman sebagai kandidat.
Jalur Partai juga akan ditempuh oleh Ponggawa yaitu Ichsan Yasin Limpo dan Andi Muzakkar dengan usungan PAN dan PPP serta kemungkinan partai tambahan , tetapi PPP yang di Klaim oleh Kubu Ponggawa sudah diambil alih oleh Kubu NH-Azis dengan adanya surat Rekomendasi dari PPP Pimpinan Djan Faridz pada tanggal 21 Agustus 2017 di Jakarta.
Rebutan surat dukungan partai ini menandakan keadaan sudah mulai panas, belum lagi Gerindra yang juga mensyaratkan dukungan ke Prabowo jika diusung sebagai Calon Gubernur dimana Gesekan di Gerindra antara Agus Arifin Numang dengan Ichsan Yasin Limpo tak ter elakkan , memang Agus Arifin Numang adalah Kader Partai dan juga saat ini sebagai Wakil Gubernur , tetapi Ichsan Yasin Limpo juga punya kans kuat karena dia Ichsan Yasin Limpo dua periode jadi Bupati di Gowa dan puteranya Adnan Puricha saat ini sebagai Bupati di Gowa dan juga kakaknya masih menjabat Gubernur yaitu Bpk.Syahrul Yasin Limpo, Klan Yasin Limpo ini cukup membuat ketar ketir wakil Gubernur karena rebutan partai pasti tak ter elakkan.
Belum lagi ada Nurdin Abdullah pasangan dengan Tanribali Lamo dimana Nurdin Abdullah saat ini masih sebagai Bupati Bantaeng dan termasuk tokoh yang populer di berbagai daerah dan juga Tanribali Lamo yang sempat menjabat Gubernur saat Pemilihan Gubernur Sul Sel periode yang lalu.
Sayup sayup terdengar Agus Arifin Numang akan menggandeng Aliyah Mustika ( Anggota DPR Demokrat) yang juga isteri dari Mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang periode lalu berpadangan dengan Azis Kahar tetapi dikalahkan oleh Syahrul Yasin Limpo berpasangan dengan Agus Arifin Numang.
Rebutan surat dukungan di Gerindra;Demokrat;Hanura;Nasden;PPP bahkan PAN sekalipun masih bisa terjadi, kecuali di PKB yang sudah memberikan dukungan ke Agus Arifin Numang .
Jika terjadi duel Head to head antara Ichsan Yasin Limpo - Andi Muzakkar dengan Nurdin Halid- Azis kahar maka ini duel yang menarik karena masing masing wakil dari Ichsan Yasin Limpo dan Nurdin Halid adalah bersaudara atau adik kakak. disinilah menariknya suara yang ada di Luwu raya meliputi : Kota Palopo;Luwu'Luwu Timur;Luwu Utara akan terjadi tarik menarik antara dua saudara ini meskipun saat ini sudah pasti di Luwu adalah Andi Muzakkar masih menjabat Bupati Luwu sehingga peluang suara di Kabupaten ini lebih besar ke Andi Muzakkar - apalagi dia sudah dua periode jadi Bupati di Luwu.
Kalau Agus Arifin Numang masuk bersama Aliyah Mustika ,maka akan sedikit menguntungkan Ichsan Yasin Limpo dan Andi Muzakkar karena suara yang seharusnya ke Azis Kahar di daerah Enrekang dan juga Orang orang Enrekang yang ada di Kota Makassar , Kota Pare pare bisa ke Aliyah Mustika karena adanya perasaan ke Suku karena pak Ilham Arief Sirajuddin ( suami Aliyah Mustika ) adalah orang Enrekang campur Bone jadi di Bone juga bisa dapat suara signifikan dan ter utama Kota Makassar yang juga banyak orang enrekang di Kota Makassar.
Melihat peta pertarungan jika terjadi Head to Head antara Nurdin Halid dengan Ichsan Yasin Limpo maka akan menguntungkan Nurdin Halid tetapi jika ada tambahan pasangan maka akan menguntungkan Ichsan Yasin Limpo. begitulah kira kira medannya saat ini dan yang lebih seru lagi dan menjadi Kelebihan Keluarga Kahar Muzakkar adalah dua puteranya menjadi calon wakil Gubernur yaitu Andi Muzakkar ( bisa dipanggil Andi Cakka ) dan Azis Kahar Muzakkar ( biasa dipanggil Ustadz Azis )