Lihat ke Halaman Asli

Telekomsel & Indosat Jangan "Sikongkolo"... di Pilkada Sulsel

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam ajang Pilkada Sul Sel saat ini bukan rahasia lagi jika ada saja pendukung kandidat tertentu khususnya dalam momentum Pilkada Gubernur Sul Sel mencoba menggunakan segala cara untuk meraih simpati masyarakat  termasuk menggunakan media Teknologi Informasi seperti jejaring SMS yang  otoritasnya dimiliki oleh para Operator Telepon Selular , dengan cara yang berlebihan dan licik serta culas .

Pada kesempatan ini saya menyampaikan  anjuran dan saran kepada Operator terbesar di Sulawesi Selatan dibidang Telepon Selular yaitu Telekomsel dan Indosat untuk   ikut serta secara aktif menjaga  Sul Sel tetap kondusif  ,aman dan nyaman bagi setiap warga untuk bebas memilih pilihan sesuai motto pemilu: langsung umum,bebas  dan rahasia.

Tetapi mestinya di motto itu juga ditambahkan "fair play " bertarung secara adil , tidak ada anggota KPUD sebagai pengadil yang berpihak pada salah satu kandidat atau berkolaborasi atau " Sinkongkolo" apatah lagi Media Massa dan juga termasuk media  teknologi seperti Jejaring  Operator Selular yang secra diam diam menyebarkan informasi negatif secara massif kepada Pemilih tentang kekurangan kandidat tertentu bahkan cenderung mengandung unsur fitnah kepada salah satu kandidat  dan upaya tersebut dilakukan oleh pendukung kandidat lain bahkan diskong oleh Media cetak,elekronik tertentu,dan juga Operator Selular tertentu dan dalam  konteks ini jangan sampai mereka mereka ini " Sinkongkolo" atau bersekongkol berlaku licik,culas, dalam upaya memenangkan pertarungan.

Akhir akhir ini ada upaya kandidat tertentu memanfaatkan media selular ini menyebar SMS yang isi dan kontennya cenderung melemahkan kandidat lain  dengan cara yang tidak fair  dan tentu saja tidak diketahui siapa yang  bertanggung jawab dalam hal ini.

Saya mengajak Panwas,TNI Angkatan Darat dan Intelejen Negara  berlaku  Netral dan menyetop upaya upaya  mencederai Pilkada  Sul Sel ini dengan SMS SMS yang isinya cenderung meresahkan masyarakat dan berisi opini yang buruk terhadap kandidat tertentu.

Saya mengajak Operator Selular mengawasi dan memberhentikan mensupport isi "SMS  Pilkada"

yang isi dan muatannya dan atau pemesannya menggunakan kalimat yang buruk dan sangat tidak etis dalam kancah perpolitikan  Daerah di  Sulawesi Selatan yang selalu mengedepankan Sipakatau,Sipakalabbi,Sipakainga.

Jadi Telekomsel dan ,Indosat.... jangan sampai justru ikut sikongkolo menyebarkan issue fitnah seperti ini, Saya mengajak dan  Gubernur Sul Sel SYL untuk memanggil Operator selular tersebut dan memberinya   arahan  yang bijaksana dan arif untuk senantiasa menjaga ritme kedamaian dan kebersamaan serta  Citra Pilkada yang bersih dan tanpa  bermaksud dan bertindak " Menggunakan segala cara" untuk memenangkan Jabatan Gubernur yang hanya lima tahun itu.

Kepada semua pengguna Telepon selular agar mewaspadai dan melaporkan upaya upaya  menyebarkan fitnah yang dilakukan kelompok  atau orang tertentu dalam moment pilkada Sul Sel ini  dalam maksud bersokongkol memperburuk wajah Kepemimpinan di Sulawesi Selatan yang bisa jadi  menimbulkan bibit bibit perpecahan chaos dan  merusak kedamaian serta ketenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline