Ada banyak alasan mengapa FOKE akhir akhir ini naik darah dan tampak makin khawatir yaitu :
- Dia sama sekali tidak menduga putaran pertama dia dikalahkan oleh JOKOWI kalau saja dia dikalahkan Hidayat Nur Wahid mungkin dia masih bisa tenang mengingat riwayatnya dulu Adang Dorojatun mengimbangi suaranya di pemilihan lalu yg sama sama dari PKS
- Lembaga Survey yg selama ini meninabobokkan FOKE ternyata hanya cari uang dengan menyenangkan hatinya biar tambah banyak honor yg diberikan
- di Putaran ke dua ini beberapa lembaga Survey lagi lagi coba menghibur dia dengan perumpamaan kekuatan seimbang jadi peluang menang hampir sama dengan JOKOWI tentu karena para periset mata duitan ini menjadikan survey bukan Ilmiah tapi bagaimana caranya tetap hidup di Jakarta dengan menggaruk sebanyak mungkin uang dari petahana yg masih sangat nafsu mau jadi Gubernur lagi.
- Foke meskipun didukung banyak partai Besar seperti Golkar,Demokrat ,PAN,PKS tapi wajah wajah Tokoh Partai ini dijakarta sedang bermasalah mulai dari:Korupsi Alquran di Golkar, Waode di Banggar PAN , Anggelina di Demokrat dan mungkin Tamzil Linrung disebut sebut juga oleh Waode di PKS jadi ndak ada juga yg bisa dipercaya di partai partai besar ini sekarang sehingga kalau diajak kampanye ke Warga warga mana yang mau mendengar mereka..buktinya PKS yang sangat berjaya dulu..kadernya keok setengah mati di pertarungan kali ini...begitu juga Golkar dan PAN kadernya ampun ampun..jadi memang Jakarta punya warga beda sekali dengan Kota lain.
- Jumlah angka entitas popularitas JOKOWI dengan FOKE di Internet diwakili oleh OM Google 1 : 4 artinya 1 untuk Foke dan 4 untuk Jokowi.
- Hari pencoblosan semakin dekat tanda tanda kemenangan belum juga ada bahkan dalam debat terakhir sekalipun... Nara malah mengejek AHOK yang akan membuat orang orang merasa kasihan dan iba kepada AHOK.
- Belum ada doa khusus dikalangan Islam yang bisa dipakai untuk memenangkan Pilkada DKI
- Kelihatannya melibat libatkan ALLAH pun dalam pilkada DKI tidak begitu mempan sebab isu SARA malah bisa berbalik menjadi orang orang kasihan dan iba kepada yg didzalimi.
- Kalau tiba tiba Banjir pada hari pemilihan karena hujan datang malah tambah bikin jelek wajah FOKE
- FOKE sudah susah membedakan mana benar benar yg tulus membantunya dan mana yang hanya menjadikan dia sapi perahan... soalnya sama partai pengikut putaran keduapun mesti setor banyak..!
- Kalau kalah terus diaudit bisa bisa hasil pemeriksaan kemana mana soalnya pantauan PPATK indek korupsi tertinggi di Indonesia ada di Pemda DKI dengan tingkat 40an % jauh beda dengan nomor 2 propinsi Jabar yang hanya 6%nan.
- Dekat Masa Jabatan Berakhir... biasanya anak buah banyak yg mbalelo.. apalagi sudah tahu... putaran pertama kemaren.. sudah keok angka..hampir 10 %
- Sayang kursi empuk Gubernur mesti diserahterimakan ke JOKOWI yang semula menurut FOKE kelasnya masih kelas orang kampung..! (nah loe... sekarang dipecundangi sama orang kampung...!)
- Jurus jurus Sembako murah,kartu bebas biaya pendidikan dan lain lain bebas..baru baru saja ini dimassifkan sudah ndak ngaruh.... karena rakyat akhir tahu...kenapa..baru sekarang...???! bos...!
- FOKE kalah sederhana sama JOKOWI baik penampilan maupun tindakan.
- FOKE suka bergaul sama elit... akhir akhir ini saja baru masuk keluar lorong dan pasar...!
- Ulama manapun di Jakarta ndak ada yg doanya dijamin mustajab..apalagi jika dibayarin...!
- Kemaren yang ndak datang milih bisa jadi sekarang malah datang memilih dan sialnya yg ini bakalan milih FOKE lebih banyak.. soalnya sudah muak merasakan bosan lihat MACET dan BANJIR,PUANAS DAN MAMPET dimana mana.....!
- Wajar Jika FOKE Khawatir......akh....!!karena mau habis..Masa Jabatan...!
- Wajar Jika FOKE Khawatir... karena ada Koalisi Rakyat
- Wajar Jika FOKE khawatir karena ada barisan semut... ( kata Jokowi ).
- Wajar.....!!akh...!Birahi..Politik... bisa bikin Tidak Orgasme Kali ini...!! betul betul menyiksa...FOKE..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H