Lihat ke Halaman Asli

Akhir Birahi Politik Foke dan Jokowi

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang kita tahu.. manusia punya nafsu birahi.. tapi biasanya sama lawan jenisnya.adapun kaum yang dikutuk seperti kaum Luth di negeri SOdom mereka punya nafsu birahi dengan sesama jenisnya.

Tapi akhir  akhir ini nafsu birahi Politik sejak Reformasi Indonesia didengungkan menjadi bahan pembicaraan yang serius oleh banyak kalangan .!. mengapa.....?! karena  ada saja orang yang menggambarkan bahwa orgasme politiklebih nikmat dari pada orgasme dengan lawan jenis... itu disebabkan  dari fakta fakta bahwa lebih banyak Bupati masuk penjara dan Gubernur saat Jaman Reformasi ini karena Nafsu Birahi Politiknya tidak terkontrol  dan membawa bencana kepada dirinya.

Adalah FOKE yang  saat ini masih menjabat Gubernur dan tentu pengen lagi sekali lagi tidak bisa lepas dari Nafsu Birahi Politik ini  bahkan untuk mentasbihkan Nafsu Birahinya dia di putaran kedua mengumbar Nafsunya ke  hampir semua partai politik yang tersisa dari penantangnya yang kalah diputaran pertama..

Sudah pasti..tidak terhitung banyaknya dana sebagai ongkos politik untuk memakai "Bendera" partai partai ini yang bukan rahasia lagi jika sekelas Jakarta bisa saja 10 milyard  per partai besar. seukuran Golkar,Demokrat dan PKS  dan PAN angka pastinya bisa ditanyakan langsung ke FOKE soal ini.

Disamping itu  soal Indek angka Korupsi yang menurut PPATK tertinggi di Indonesia bukan lagi sebuah yang mengagetkan Gubernur...FOKE bahkan dengan santainya dia berujar..nanti saya cek...!! Korupsi kok mau di cek..! kematian Hati seorang FOKE karena Nafsu Birahi Politik tentu penyebabnya  keinginan untuk berkuasa atau tetap berkuasa membutakan mata hati setiap Gubernur dan Bupati di Indonesia saat ini ..sehingga tujuan mulia pada awalnya untuk mensejahteraan rakyat secara berkeadilan sosial dan bermartabat...redup redup...perlahan tenggelam masuk dasar sungai kali ciliwung yang kotor dan sudah berubah jadi comberan.

Mestinya  Gubernur Jakarta itu Kalau bukan Nafsu birahi politiknya yang didahulukan  melaporkan bahwa setelah saya  berkuasa dan diberi amanah selama  hampir lima tahun maka saya laporkan sebagai  berikut :


  • Tidak ada kasus korupsi yg signifikan di Gubernuran tempat saya memimpin.
  • Kampung kumuh berhasil saya naikkan statusnya jadi kampun madani dan hijau sebanyak 50 % dari semua kampung kumuh yang ada  bisa di cek photo photonya sebelum dan setelah saya menjabat d situs.www.go.id.dkijakarta.com
  • Ruang terbuka  hijau  bertambah berupa taman kota sebanyak 10 ha atau 2 ha per tahun. bisa diakses fhoto fhotonya sebelum dan setelah saya menjabat.
  • Bus Way yang tadinya hanya 1 koridor menjadi 20 koridor dengan penambahan penumpang 3 juta jadi ndak ada lagi macet sebab semua suka naik busway.
  • Polusi udara sebelum saya menjabat yaitu kadar  debu berbahaya turun 90 % sesuai hasil pengujian laboratorium badan dunia WHO pada tahun ini dibanding 5 tahun lalu.
  • Jumlah kendaraan bermotor yg polutif memasuki jakarta telah  turun drastis dari 4 juta kendaraan menjadi sisa 2 juta kendaraan sebab sudah dibatasi dan diatur sirkulasinya.
  • Banjir yang tadinya  ada 30 titik rawan dan selalu terjadi menjadi sisa 5 titik rawan dan tahun demi tahun dalam usaha keras untuk diatasi baik APBD maupun APBN
  • Angka putus sekolah SD,SMP SMA 5 % dari tadinya 25 % sebelum saya menjabat sebab semua sekarang terjangkau dan angkutan Bis sekolahnya memadai untuk semua siswa se Kota Jakarta.
  • Tingkat penganguran yang tadinya 20 % turun jadi 5 % karena  pendidikan yang memadai dan tersedia iklim investasi serta keamanan yang  baik di Ibu kota.
  • Kecelakaan lalu lintas turun dari 1000 korban  laka lantas per tahun menjadi hanya 25 orang tahun ini karena masyarakat sudah sadar dan mematuhi  hukum di jalan raya.
  • Taman kota yang tadinya hanya 5 titik sekarang bertambah menjadi 50 titik masing masing 10 titik untuk setiap Kota pusat,timur,utara,barat dan selatan dengan luas yang terus bertambah setiap  tahun karena dianggarkan di APBD secara massif.
  • Monorel  sudah beroperasi dan saat ini menganngkut 2 juta penumpang per hari. aman dan zero kecelakaan.
  • kota bersih karena pengankut sampah saat ini telah berjumlah 3000 unit mobil sambah dan pengelolaan sampah sudah dikelola secara modern dan berkelanjutan.
  • Pemadan kebakaran berjumlah 200 unit dan tingkat kebakaran menurun 50 % sejak saya menjabat Gubernur.
  • Tingkat penggunaan Narkoba dan kasus perjudian menurun  diatas 70 % sejak saya menjabat sampai hari ini.
  • Pertumbuhan penduduk  0 kerena ada kebijakan  moratorium pertambahan  penduduk jakarta sampai ada yang meninggal dunia baru diganti oleh warga disekitar jakarta.
  • Suhu Udara rata rata telah turun disiang hari dari sebelumnya 35 -40 % menjadi saat ini tinggal 30 - 33 % karena berhasilnya penghijauan kota dan  kota bersih dari polusi Udara dari industri dan asap kendaraan.
  • Tidak ada penggusurusan sepanjang saya menjabat yg ada adalah penataaan dan relokasi yang layak huni dengan tanggungan APBD untuk warga miskin  ber KTP jakarta.
  • Daftar tunggu menjadi Warga Jakarta saat ini mencapai 3 juta orang dan memerlukan waktu 5  tahun baru selesai sesuai tingkat kematian normal saat ini , kecuali terjadi Gempa atau bencana besar lainnya.
  • Prestasi olah raga dan Hasil Penelitian  Remaja  menduduki peringkat  3 besar sepanjang masa jabatan saya sebagai Gubernur dan terus membaik dapat dilihat di web resmi Pemda DKI.
  • Harga kebutuhan Pokok dan perumahan tersedia dan terjangkau, angka krminalitas menurun semua disasijakn dalam statistik yg telah diaudit oleh auditor Independen dan diakui oleh badan badan  badan dunia  dan Penilai keberhasilan Kota kota dunia.
  • Kota Jakarta masuk  10 besar dunia tujuan Kota paling disukai  wisatawan karena kebersihan dan kenyamanananya dan juga karena Hijau dan asrinya sesuai index yang baru saja diumumkan  oleh Citizen jurnalisme dunia.
  • Tingkat kejernihan dan kebersihan kali meningkat 300 % dar tidaklayak konsumsi dan pakai menjadi semua layak konsumsi dan pakai sejak tahun ketiga saya menjabat..!

Kalau sudah begini..barulah disebut nafsu birahi yang orgasmenya lebih nikmat dari Orgasme dengan perempuan atau dengan laki laki jika dia seorang pejabat perempuan. tapi apakah yang terjadi  kini...!

JOKOWI yang belum selesai menjabat Walikota Solo juga akhirnya Gregetan demikian juga AHOK yang masih anggota DPR menjadi Gregetan melihat FOKE mengelola Jakarta, tentu saja dream dream mereka berdua JOKOWI dan FOKE mestinya tidak jauh dari birahi bihari seperti point point tersebut diatas sebab bila demikian halnya tak perlu menyesal memilih mereka berdua.. menjadi Gubernur da Wakil Gubernur yang memang birahinya terpuaskan jika melihat Jakarta menjadi Jakarta Baru yang nyaman,sejahtera,sejuk,bersih,bermartabat dan lebih penting lagi   pasti tidak banjir dan macet... serta memang benar udaranya benar benar bersih....!

Kabut Jakarta yang gelap  bercampur asap kendaraan dan asap industr terrus bergelayut membuat penghuninya semakin pengap dan terjangkit rupa rupa penyakit ispa dan penyakit lainnya.. yang subur adalah rumah sakit dan yang kaya adalah Pabrik Obat obatan  sudah waktunya ..Jakarta  baru yang Rumah sakitnya sepi karena orang orangnya pada sehat  adapun Rumah sakit banyak pengunjung adalah karena ingin  operasi kecantikan atau membersihkan gigi dan pemasangan kawat gigi. sekarang

Rumah Sakit jantung , kangker dan paru paru justru penuh pasien.. tandanya...  Jakarta tidak nyaman buat  warganya sendiri.. jadi.. BIRAHI MANA yang mau diORGASMEKAN OLEH MEREKA Para Pemimpin JAKARTA.. sudah waktunya...MENGALIHKAN PREORITAS... Biar BIRAHI POLITIKNYA benar benar ORGASME multiffle ORGASME kata dokter Naek L Tobing.. sampai Orgasme 100 kali sehari.. karena  Rakyat Jakarta  pada Pemilihan Gubernur periode yang akan datang setelah ini... memilih lagi Gubernur terpilih 100  % Gubernur yang terpilih hari ini...!! kalau tidak begitu.. berarti... dia tidak begitu berhasil...!!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline