Lihat ke Halaman Asli

Balada Antasari Azhar Sang Mantan Ketua KPK

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antasari Azhar tentu tidak menduga sebelumnya bahwa  dia  akan menjadi pesakitan  gara gara dihubung hubungkan dengan seorang  Perempuan yang bernama Rani Juliani .

Jelas saja  Sang Ketua KPK  seharusnya lebih waspada sebab dia menelisik  kasus kasus yang menjadi perhatian Publik , sebut saja dia coba akan membongkar Kasus Century, IT KPU, bahkan juga tanpa sungkan sungkan menangkap dan memproses Aulia Pohan  besan SBY .

Kita tentu sudah tahu  para Hakim yang memutus perkara Antasari telah digiring oleh berkas yang telah dibuat oleh Pihak Kepolisian bahwa Antasari Ashar karena berselingkuh dengan Rani Juliani  lah dia tega membunuh sahabatnya sendiri alm  NZ .Opini yang dibangun ke publik bahwa AA mempunyai hubungan yang tidak sedap dengan Raji Juliani sang Caddy sekaligus katanya isteri dari alm NZ .

Jaksa Cirrus Sinaga yang dulu hebat  dalam kasus Antasari ini pun sekarang jadi pesakitan karena kasus Mafia  Hukum dengan geng Gayus Tambunan dan Haposan Hutagalung.bahkan dalam acara Jakarta LC yang ditayangkan live di TV ONe  menjadi bahan tertawaan  tentang kondisinya sekarang oleh Pak Permadi  yang oleh Permadi disebut karma.

Bisa jadi memang AA  menjadi sasaran  tembak untuk dijatuhkan oleh sebuah konspirasi besar yang melibatkan   Oknum Pejabat Negara  bahkan  seorang guru  ketika saya tanyakan hal ini mengatakan secara blak blakan. sebenarnya kalau SBY mau membebaskan Antasari dia bisa menelpon Jaksa Agung  untuk itu  dan bereslah perkaranya sebab bukti bukti yang diajukan dipengadilan menjadi sumir dan  sulit diterima akal sehat.

Saya beranggapan  SBY dalam hal ini pasti berpendapat dia tidak mau mencampuri Keputusan Hukum , tetapi mestinya sebagai Kepala Negara  setelah mencermati  semua hiruk pikuk soal Antasari Ashar dia menjadi terketuk hatinya untuk  berbelas kasih  kepada isteri Antasari dan juga anak anaknya .

Masalah kemudian timbul karena SBY tentu saja bisa sakit  hati karena besannya dipenjarakan oleh AA yaitu Aulia Pohan  dan bahkan  orang bisa berandai andai sebenarnya AA masuk penjara karena memang SBY  lebih senang jika dia masuk penjara dari pada merepotkan  SBY karena bisa membuka borok borok Century dan bahkan IT KPU  yang mulai akan diperiksa oleh KPK  saat itu.

Jadi kemungkinan AA lolos dari Hukuman 18 tahun penjara adalah jika ;


  • Terjadi Kekacauan besar di Indonesia lalu SBY jatuh dan  Presiden yang baru memberikan Pengampunan kepada AA melalui Amnesti atau Grasi.
  • Pemerintahan berjalan normal dan kemudian masa jabatan SBY habis lalu penggantinya  mengangkat kembali Antasari Ashar jadi Ketua KPK serta merehabilitasi namanya.
  • Beberapa orang yang  merekayasa kasus ini termasuk  Oknum Polisi dan Oknum Jaksa   atas Kekuasaan Tuhan tiba tiba buka mulut dan mengaku telah merekayasa kasus ini .
  • SBY berubah pikiran kerena tekanan Publik untuk membebaskan Antasari Ashar
  • Antarasi Ashar meninggal dunia dalam waktu dekat
  • SBY Meninggal Dunia dalam waktu dekat termasuk Wakilnya Pak Boediono.
  • Terjadi Revolusi  di tahun 2012  seperti yang banyak diramalkan orang dimana Bukan KPK yang memberantas Korupsi tetapi Rakyat lah yang membakar dan membunuh para Koruptor.


Selain dari peristiwa tersebut diatas  tentu saja Antasari Ashar sulit lolos .

Pelajaran yang bisa dipetik dari kasus Antasari Ashar ini adalah ;


  • Hati hatilah dengan fitnah wanita
  • Jika punya jabatan penting  selalu waspada dan  jangan menerima tamu lawan jenis berduaan di Hotel.


Seperti halnya siang dan malam  tentu hidup berada diantara terang dan gelap, hidup berada diantara susah dan senang diantara sempit dan longgar diantara tangis dan tawa  diantara  orang orang jujur dan orang orang culas , diantara kawan setia dan juga kawan yang jahat  diantara  teman yang berhati mulia dan  yang hina  jadi... tentu saja berlindung kepada Allah SWT   Tuhan yang maha kuasa  dengan doa doa dan pengharapan adalah wajib sembari menjaga  langkah kaki dan tindakan serta ucapan agar  tidak dengan mudah di fitnah dan di jatuhkan .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline