Lihat ke Halaman Asli

Samhudi Bhai

Wong tani

Peran Gus Dur dalam Imlek

Diperbarui: 27 Januari 2022   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran Gus Dur Dalam Imlek/www.solider.id

Tinggal menghitung hari imlek 2022 akan dilaksanakan serentak oleh warga Tionghoa di Indonesia.

Setiap peringatan imlek pada 1 Februari, setiap itu pula terkenang dengan Bapak Bangsa yang tidak kenal perbedaan dari setiap Agama.

Imlek 2022 tidak pernah lepas dari peran seorang Kyai yang juga mantan Presiden RI Ke 4 KH Abdul Rahman Wahid atau Gus Dur.

Atas kebijakannya, hingga kini tahun baru imlek bagi warga Tionghoa tetap eksis di Indonesia.

Padahal pada masa Pemerintahan orde baru sangat dilarang keras untuk menghormati hari besar itu.

Gus Dur punya kisah yang unik dengan orang Tionghoa jauh sebelum imlek dijadikan sebagai hari besar umat China di Indonesia.

Tahun ini imlek dikenal dengan Tahun Macan Air sebagai simbol dari keberanian dan keberuntungan.

Saya rasa kiranya tepat jika disematkan pada sosok Gus Dur yang berani menjadikan imlek sebagai hari besar untuk masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia.

Atas keberaniannya kini masyarakat Tionghoa merasakan bebas menikmati ibadahnya dengan perayaan imlek di Indonesia.

Potret kelam sejarah etnis Tionghoa di Indonesia perah mengalami diskriminasi yang berpanjangan atas sebab adanya unsur sentimen.

Pelan namun pasti tatkala Gus Dur menjadi tapuk kepemumpin saat itulah sedikit demi sedikit diskriminasi mulai terkikis habis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline