Siapa yang tidak tersinggung apa bila ada orang yang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik dibidangnya kemudian tiba-tiba disentil pedas oleh orang.
Sebagai contoh, Saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk mencintai dia, ibaratnya dari ujung kuku sampai kaki semua dituruti.
Kemudian tiba-tiba dia ngomong "ah kamu jelek tidak bermutu buat Saya, aku mo cari yag lain saja lah" pedas bukan? disaat semua usahanya diperuntukan buat dia. Tahu sendiri dang gimana rasanya.
Begitu pula dengan pernyataan Haruna yang membuat polemik ditubuh Timnas Indonesia. Dimana Haruna saat itu tampil diacara podcast youtube di JPNN.COM.
Sekalipun hanya meraih juara runner up pun banyak para Pejabat sekelas Ganjar Pranowo yang ikut bangga atas Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
Presiden Joko Widodo saja bangga pada Shin Tae-yong bahkan telah memberikan kepercayaan khusus untuk pelatih asal Korea tersebut.
Bukan sebaliknya kritikan pedas terkait Final Piala AFF 2020 dari Haruna Soemitro yang hanya membuat sebuah kontroversi.
Inilah yang terjadi ditubuh PSSI, ketika rekannya selama ini dianggap baik namun membuat sedikit tidak sehat ditubuh Timnas Indonesia.
Hal tersebut ditujukan oleh Shin Tae-yong pelatih asal Korea Selatan yang merasakan tersinggung kepada rekannya di PSSI Haruna Soemitro.
Saat dimana pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sedang menjadi idola bagi para pecinta sepak bola di seluruh Nusantara ditiba-tiba saja dikritik oleh Haruna.
Pelatih berumur 51 tahun tersebut telah disinggung sebagai pelatih gagal bahkan tidak hanya itu. Haruna Soemitro pun sempat menyatakan tidak percaya dengan Timnas Indonesia dibawah STY.