Tahun baru tinggal beberapa jam lagi biasa ditandai dengan aneka kembang api warna warni sebagai penyambut tahun baru 2022.
Sementara tahun 2021 yang didalamnya sepanjang tahun penuh kenangan, suka dan duka akan ditinggalkan untuk selamanya.
Malam pergantian tahun baru biasa jalanan didaerah Saya Brebes Jawa Tengah sejak sore sudah ramai dengan iring-iringan kendaraan menuju masing-masing tujuan.
Sebagaimana sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, untuk menyaksisan pesta pergantian malam tahun baru para muda mudi sudah berangkat semenjak habis isa.
Sebagaimana ketika Saya masih di Jakarta Utara Tanjung Priok, pun sama tidak pernah alpa ikut merayakan malam tahun baru.
Lokasi favorit kala itu di monas dan di ancol. Berangkat dari jam 08.00 malam sampai pulang jam 01.00 dini hari bersama teman-teman.
Tidak ada tujuan lain selain menyaksikan indahnya kembang api di Ibu Kota sambil ngopi dan merokok dipinggir jalan monas.
Indah terasa walau sendiri bebas karena belum ada pasangan bersama teman lainnya yang bawa cewenya sambil duduk dipelataran monas.
Ketika dikampung pun sama, setiap pergantian malam tahun baru bersama teman lainya rombongon 10 oran dengan naik motor menuju alun-alun Brebes Jawa Tengah.
Dimana selalu ramai oleh pengunjung tua muda dan anak-anak. Menambah indahnya suasana tahun baru sambil makan sate blengong khas kuliner Brebes.
Namun kini saat indah tersebut berganti menjadi sepi, sunyi dimasa pandemi. Terlebih kasus baru varian omicron yang menjadi kendala utama Pemerintah guna mengantisipasi penyebaran virus.