Lihat ke Halaman Asli

Samhudi Bhai

Wong tani

Natal 2021: Perkuat Solidaritas yang Tiada Batas

Diperbarui: 26 Desember 2021   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Natal 2021/pixabay.com

Natal 2021 pada tahun ini membawakan suasana yang teduh, damai, sejuk dan ceria meskipun dalam suasana pandemi yang tiada henti namun harus tetap gembira.

Tema Natal 2021 adalah Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakan Persaudaraan ditetapkan oleh Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) serta Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Melalui tema tersebutlah yang menggerakan hari tiap insani untuk saling memperkuat keberagaman yang mempunyai nilai tiada tara dari segi pesan, arti dan maknanya.

Salah satu makna tema tersebut supaya dimasa pandemi yang tiada henti ini masyarakat bersatu padu membangun serta memperkokoh solidaritas antar sesama baik umat Kristiani maupun umat lainnya.

Selama 2 tahun lebih Indonesia di uji oleh pandemi yang tiada henti. Bukan hanya Indonesia tapi seluruh Dunia mengalami, dahsyat sekali.

Melihat fakta ini terasa ngeri, pasalnya munculnya berbagai fenomena alam yang melanda negeri ini seperti erupsi gunung semeru, gempa bumi, banjir dan lain sebagainya ditambah pula dengan aksi kejahatan sepanjang tahun 2021 terasa sangat melengkapi sekali.

Momentum Natal ditahun ini kiranya dapat mengubah arus kehidupan dengan segudang harapan yang dibawanya demi menyongsong masa depan ditahun 2022 mendatang.

Saat dimana kondisi sedang dalam bencana misalnya, tema Cinta Kasih Kristus yang Menggerakan Persaudaraan ini dapatlah bermakna sebagai persatan membangun persaudaraan yang dapat diterapkan seperti membantu kesulitan bagi korban bencana dan lain sebagainya.

Perayaan Natal 2021 membawa harapan baru untuk tahun berikutnya. Terutama untuk Indonesia yang kita cintai bersama agar perekonomian dapat pulih kembali serta seluruh masyarakat sosial agar dapat bangkit kembali dari keterpurukan akibat dampak wabah pandemi Covid-19 ini.

Seluruh peribadatan dalam kegamaan kiranya dapat segera dibenahi kembal agar bangkit dan pulih kembali dari keterpurukan sepanjang 2021 akibat pandemi.

Natal 2021 selain memiliki makna persaudaraan dalam keberagaman agama juga mempunyai makna sebagai bentuk toleransi dari solidaritas yang membuat segala kebutuhan dari masyarakat dan kelompok menjadi kuat kembali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline