Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Darah Haid Dimakan Jin? Ini Faktanya

Diperbarui: 14 Desember 2021   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jin pemakan darah/pixabay.com

Sebagai orang yang beriman harus mengakui adanya alam ghaib karena hal tersebut sudah diajarkan dalam agama Islam yang merupakan bagian dari rukun iman.

Sebagaimana telah Allah Swt tandaskan di dalam Alquran surat Albaqoroh ayat 3 "Alladziina yu'minuuna bilghoibi wayuqiimuunasholata wamimmaa rozaqnaahum yunfiquun" (yaitu orang-orang yang beriman kepada yang ghaib, melaksanakan sholat dan menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan). 

Menstruasi terjadi pada cewe yang sudah aqil baligh dari usia 9 s/d 15 tahun. Oleh karena itu hati-hati untuk cewek yang ketika menstruasi membuang darahnya sembarangan.

Mengenai seputar dunia ghaib semua orang mungkin tidak percaya karena tidak punya iman selain ada alam nyata pun ada alam yang tidak kelihatan yaitu alam ghaib.

Darah menstruasi baunya apek dan berwarna hitam. Inilah yang menjadi salah satu hobinyanya jin yaitu memakan darah haid.

Mitos yang berkembang ditengah masyarakat dari jaman dulu hingga sekarang khususnya di pedesaan masih kentel banget dengan yang namanya makhluk ghoib.

Agar darah tidak dimakan jin salah satu caranya adalah mencuci pada pembalut yang digunakan hingga bersih kemudian baru dibuang ke tong sampah jangan dibuang diblumbangan atau tempat sampah yang ada dipekarangan rumah.

Ada pula yang menjadi mitos dari darah haid tersebut selain dicuci bersih dengan air sumur juga ketika menstruasi para cewe jangan sampai meninggalkan jejak darah haidnya yang ada didalam rumah. 

Hal tersebut bakalan mengundang makhluk ghaib sebangsa jin ifrit yang mengincar darah haid diketika sendakala (wayah maghreb).

Mengulas mitos ini sebagian orang percaya dengan adanya jin pemakan darah haid bahkan pernah dijadikan film layar lebar pada bioskop.

Wanita mana pun yang pasti jika pendengar hal ini serta merta menjadi parno sebab ia takut mengalaminya hingga menjadi risih sendiri sampai-sampai berdampak menjadi penakut ketika menstruasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline