Lihat ke Halaman Asli

Jangan Takut Hidup bersama Penderita ODHA

Diperbarui: 2 Desember 2021   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiv aids/pixabay.com

Hiv Aids 2021 selalu diperingati setiap 1 Desember sebagai hari Aids sedunia termasuk untuk penyakit ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS).

Hiv Aids 2021 juga mengingatkan betapa sampai dengan detik ini masih menjadi momok menakutkan oleh sebagian kalangan masyarakat.

Umumnya hal ini terjadi karena kurangnya informasi pemahaman HIV hingga punya dampak pada masyarakat berkenaan dengan HIV.

Menjalarnya sebuah kabar hoak bagi sebagian orang diterima dengan begitu cepat sehingga menimbulkan dampak buruk bagi ODHA dan pada akhirnya mendapat perlakuan secara diskriminatif kepada ODHA.

Sebenarnya jika mau membaca info kesehatan disitus berita tentang HIV, mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini yang mana HIV dianggapnya sangat begitu menakutkan oleh orang banyak.

Muncul Stigma Dan Diskriminasi Pada ODHA

Stigma dan deskriminasi/pixabay.com

berdasarkan data oleh Kementerian Kesehatan ditahun 2018, ada 640.000 yang menderita HIV di Indonesia. Selain itu setidaknya sudah ada dari 50 ribu kasus merupakan kasus HIV baru.

Mengenai ODHA juga sering sekali menemui tantangannya diantaranya stigma negatif yang membahayakan pada kesehatan mental si penderita.

Menjadikan dampak bagi penderita ODHA karena selalu menemui diskriminatif dilingkungannya. ODHA dianggap sebagai penyakit ganas yang cepat menular.

Akibatnya bagi penderita selalu tersisih, asing, dimusuhi bahkan di kucilkan. Inilah yang terjadi di Indonesia dari penderita ODHA.

Menurut data dari UNAIDS mengatakan bahwa ada sedikitnya 63% masyarakat Indonesia yang tidak mau berkomunikasi dengan orang berstatus ODHA.

Sebagian krang yang tidak mau berinteraksi dengan alasan sepele yakni takut terkena HIV Stigma. Maka tidak jarang pula jika mereka melakukan kekerasan padanya semata-mata karena tidak mau tertular olehnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline