Keselamatan berkendara masih minim diperhatikan baik dari orang tua maupun anak muda. Padahal keselamatan tersebut adalah kunci utama dari segalanya.
Waspada saat berkendara pun sering kali di ingatkan baik secara lisan misalnya jika ingin pergi, meminta ijin pamitan dengan keluarga maupun di ingatkan dengan plang tulisan yang berada di area tol maupun diatas jalan tol.
Pernahkah Anda melihat tulisan yang berisi himbauan di sepanjang jalan tol yang menyarankan "jika mengantuk istirahatlah dires area"?.
Pernahkah Anda melihat himbauan disepanjang jalan tol himbauan untuk para pengguna jalan "kurangi kecepatan rawan kecelakaan"?. Atau
Pernahkah Anda melihat plang tulisan disepanjang jalan tol yang menghimbau "hati-hati di jalan, semoga selamat sampai tujuan.
Ternyata dari sekian banyaknya warning dari rambu-rambu lalu lintas masih banyak pula warga Indonesia yang melanggarnya.
Jodoh, rejeki dan maut tiada seorang pun yang mengetahuinya kecuali Allah Swt dzat yang maha segalanya. Ada siang, ada malam, ada pagi, ada sore, ada pria ada juga wanita, ada selamat ada pula musibah atau kecelakaan.
Musibah yang menimpa Vanesa Angel tewas saat kecelakaan di jalan tol berserta suami dan anak tercintanya saat perjalanan ke Surabaya masih menjadi trending di berbagai media masa termasuk Kompasiana.
Padahal orang Jawa sering bilang dengan sebutan "Alon-alon asal kelakon" (biar lambat asal selamat).
Keselamatan berkendara adalah prioritas utama namun banyak disepelekan baik sengaja maupun tidak tapi semua itu fakta.