Lihat ke Halaman Asli

Kisah Umar Bin Khattab Memeluk Islam

Diperbarui: 3 Mei 2021   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Umar bin khattab/sumber: islampos.com

Meneladani Kisah-Kisah Nabi dan Para Sahabat adalah salah keharusan sebagai umat muslim diseluruh Dunia mengingatnya saja sudah mampu menjadikan teringat pada Allah Swt.

Umar Bin Khattab merupakan seorang sahabat yang namanya menjadi kebanggaan bagi kaum muslimin hingga hari ini. Mendengar namanya saja dapat menyebabkan iman menjadi meningkat.

Jika pernah nonton serial kisah Ramadhan di MNCTV pada jam sebelum sahur, maka akan tahu perjalanan kisah sang Sahabat Nabi yang bernama Umar bin Khattab yang terkenal sangar dan ganas sebelum masuk Islam.

Pada suatu hari orang-orang kafir Quraisy bermusyawarah untuk menentukan siapakah diantara mereka yang bersedia membunuh Rasulullah Saw?. Umar RA  segera menjawab "Saya siap melakukannya.." ya memang Engkaulah yang pantas melakukannya.

Sambil menghunuskan pedang, Umar RA segera melangkah menuju kediaman Rasulullah Saw. Namun dalam perjalanan dia berpapasan dengan salah seorang dari Kabilah Zuhrah yang bernama Sa'ad bin Abi Waqqas RA seorang Sahabat Nabi.

"Wahai umar Engkau hendak pergi kemana..?" Tanya Sa'ad. 

"Saya akan membunuh Muhammad..!" Jawab Umar dengan lantang.

Ilustrasi Umar bin Khattab dalam perang/sumber: Line.17QQ.com

Sa'ad lalu berkata: "Jika demikian, Bani Hasyim, Bani Zuhrah dan Bani Abdi Manaf tidak akan berdiam diri atas perbuatanmu itu. Mereka pasti akan menuntut balas".

Mendengar ancaman seperti itu, Umar terkejut lalu berkata "oh nampaknya kamu pun telah meninggalkan agama nenek moyang kita. Kalau demikian Saya akan membunuhmu terlebih dahulu! Sa'ad berkata, "ya Saya memang telah masuk Islam.

Umar pun segera mencabut pedangnya. Sebelum bertarung dengan Umar. Sa'ad sempat berkata: "lebih baik engkau mengurus keluargamu dulu, saudara perempuanmu dan suaminya juga telah masuk Islam.

Tak terbayangkan kemarahan Umat ketika mendengar berita ini. Ia pun segera meninggalkan Sa'ad dan pergi menuju rumah saudara perempuannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline