Lihat ke Halaman Asli

Meneladani Kisah Nabi Muhammad SAW Sang Pemberi Syafa'at

Diperbarui: 3 Mei 2021   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Nabi Muhammad Rasulullahi Saw/sumber: iStockphoto.com

Nabi Muhammad Saw adalah Rasul terakhir sebagai penyempurna para Nabi sebelulnya. Beliau merupakan manusia sempuran Al-insanul kamil.

Meneladani Kisah Nabi Muhammad Saw merupakan keniscayaan bagi umat muslim seluruh Dunia yang pada dirinya terdapat untaian mutiara hikmah.

Rasulullah Saw sang pembawa cahaya hidayah bagi umatnya dari jaman jahiliyah menuju jaman amardhotillah, dari kegelapan menuju jalan terang benderang untuk kehidupan seluruh Alam. 

Nabi Muhammad Saw sebagai utusan Allah Swt yang terakhir yang telah mengemban risalah suci sebagai wujud nyata dari sifat Allah Swt yang maha rahman dan rahim.

Kehadiran Rasulullah Saw merupakan sebuah penyempurnaan yang paling purna untuk seluruh hamba Allah Swt dari semua kenikmatan yang telah diberikanNya kepada seluruh manusia.

Meneladani kisah-kisah Nabi dan para sahabat adalah obat bagi hati agar senantiasa mempunyai sedikit nur dari sang pembawa kedamaian tersebut.

"Wama arsalnaka illa rahmatan lil 'alamiin" (dan tiadalah Kami mengutys kamu melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam)" (QS Al-Anbiya ayat 107).

Beliau datang dengan membawa Agama Islam sebagai agama yang sempurna kebenarannya yang membenarkan dan menyempurnakan Agama-agama yang dibawa oleh para Nabi sebagai utusan Allah Swt sebelumnya agar dapat dijadikan pedoman, tuntunan dan teladan untuk para hambaNya di dalam hidup.

Begitu besar cinta dan harapan Beliau pada umatnya agar semua selamat fidunya wal akhirat. Hidup Beliau hanya diperuntukan untuk umatnya agar kiranya semua dapat naungan syafaatnya.

"Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasih lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin" (QS At-taubah ayat 128).

Sebagai umat yang meneladani Nabi Muhammad Saw. Kita harus senantiasa taat, patuh dan tunduk akan syariat dan ajarannya. Apa lagi ini moment penting di bulan Ramadhan yang mana semua berkaitan dengan kisah Rasulullah dan Sahabatnya.

Hendaknya kita niatkan sebagai bukti syukur atas anugerah Allah Swt yang telah menunjukan jalan keselamatam bagi kita melalui utusanNya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline