Lihat ke Halaman Asli

Ajarkan Pada Anak Mengenal Keutamaan Ramadhan

Diperbarui: 2 Mei 2021   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: anak-anak berbuka puasa. /Pixabay.com/Saifulmulia

Mengajarkan anak Ibadah di bulan ramadan adalah wajib hukumnya bagi orang tua siapaa pun pasti setiap orang mengharapkan anaknya menjadi anak yang shaleh, shalehah dan berkualitas.

Sebagai orang tua agar harapannya terhadap anak tersebut dapat terwujud maka diperlukan usaha yang tidak mudah. Sebagaimana usaha seorang cowok terhadap cewek yang disukai demi mendapatkannya maka ia rela berkorban dengan berbagai macam cara. Umpane..

Demikian pula orang tua siapa pun yang mengidamkan agar anaknya sesuai harapan maka orang tua pun diperlukan modal dan proses yang panjang dari mulai memilih jodoh, ketika melakukan hubungan suami istri dan lainnya.

Bahkan ketika anak telah lahir pun sebagai orang tua tetap berkewajiban mengurus anaknya diantaranya adalah memotong ari-ari, mengadzankan, mencicipi bayi dengan kurma, aqiqah cukur rambut, memberi nama, mengkhitani dan lain sebagainya.

Orang tua juga harus berusaha untuk memposisikan anaknya pada  tempat yang bagus baik dari segi tempat tinggalnya, pendidikannya maupun teman pergaulannya. Jangan sampai anak terjerumus pergaulan bebas dan terkena doktrin radikalisme yang sesat.

Bukan hanya sekedar sampai di situ, sebagai orang tua harus menanamkan sifat akhlakul karimah ataupun budi pekerti yang luhur kepada anak-anaknya. Sebab tiada guna orang sepintar apa pun secerdas apa pun seganteng dan secantik apa pun tapi ora ndue adab lan akhlak, wong seng koyok ngene akhire nyepelekno.

Maka budi pekerti luhur dan akhlakul karimah yang lembut sangat penting diajarkan kepada sang anak dengan sabar dan terus menerus sehingga menjadi kebiasaan dan tentu saja pada mulanya diperlukan latihan disertai percontohan.

Apa bila sudah meresap kedalam kalbu sang anak maka Saya yakin dan Insyallah akan tertanam akan terpatri dalam jiwanya sehingga menjadi terbiasa dengan akhlak yang baik dan luhur.

Imam Baihaqi juga meriwayatkan hadist daru Aisyah RA bahwa Nabi Saw bersabda: "(orang tua juga berkewajiban) membaguskan tempat anaknya dan membaguskan budi pekertinya" (HR Baihaqi).

Hal penting yang lainnya yang juga harus diperhatikan oleh orang tua adalah berlaku adil terhadap anak-anaknya dan tidak boleh pilih kasih sayang sesamanya.

Sebagai Orang tua harus bisa menyeimbangkan didalam mengajarkan kasih sayangnya terhadap anak. Tidak boleh menganak emaskan anak tertentu atau tidak boleh menganak tirikan yang lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline