Lihat ke Halaman Asli

Tradisi Sahur yang Termasyhur

Diperbarui: 1 Mei 2021   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi makan sahur/sumber: unsplash.com

Puasa Ramadhan 2021 sudah 17 hari dilalui dan kini sudah memasuki malam yang ke 18 dibulan ramadhan, sungguh beruntung bagi yang belum pernah batal.

Betapa besarnya nikmat dan karunia Allah Swt yang diberikan kepada kita semuanya sehingga dengan keberkahan puasa, makan sahur atau makan sebelum fajar untuk orang yang berpuasa pun Allah Swt menjadikannya sebagai sesuatu yang berpahala dan siapa pun orang Islam yang menjalankannya akan dapat pahala.

"Anibni 'Umaro rodhiallaahu'anhumu qola, qola  Rasulullaahi shalallaahu 'alaihi wasallama ina" (dari Ibnu Unar RA berkata, Rasulullahu Saw bersabda: sesungguhnya Allah besarta para MalailatNya mengirimkan rahmat kepada orang-orang yang makan sahur). HR Thabrani.

Sebenarnya banyak sekali hadits yang menerangkan tentang keutamaan dan pahala makan sahur ini yang sudah tentu disepakati oleh para Ulama Ahlussunnah Waj Jamaah bahwa Sahur mempunyai manfaat dan sahur hukumnya sunnah.

Namun banyak sekali orang yang disebabkan karena malasnya sehingga mereka luput dari keuntungan ini. Ada juga sebagian orang yang makan setelah shalat tarawih dan menganggapnya sebagai pengganti makan sahur.

Setelah itu ia pun tidur sampai pagi sehingga dengan demikian orang tersebut telah kehilangan pahala dari makan sahur yang sebenarnya dilaksanakan diakhir sahur sebelum imsak.

Sedangkan sebagian ulama berpendapat bahwa makan sahur hanya diperbolehkan ketika dini hari atau pada saat tengah malam sampai sebelum menjelang fajar.

Masih banyak hadits tentang keutamaan makan sahur antara lain Rasulullah Saw bersabda "perbedaan antara puasa yang kita lakukan dengan puasa yang dilakukan oleh Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah dalam makan sahur.

Ilustrasi makan tidak berlebihan/sumber: unsplash.com

Abdullah bin Harits RA meriwayatkan dari salah satu seorang Sahabat, "suatu ketika aku mengunjungi Rasulullah Saw ketika sedang makan sahur. Kemudian Rasulullah Saw bersabda:

"Inilah perkara yang penuh dengan keberkahan yang telah dikaruniakan Allah Swt kepadamu, janganlah kamu meninggalkannya. 

Dalam berbagai riwayat Rasulullah Saw sering memberikan dorongan agar makan sahur sehingga Beliau bersabda: "jika tidak ada apa-apa maka bersahurlah walaupun hanya dengan sebiji kurma dan seteguk air".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline