Lihat ke Halaman Asli

Puasa Tetap Happy Saat Pandemi

Diperbarui: 13 April 2021   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menyambut bulan suci Ramadhan Foto: Shutter Stock

Penentuan Awal Ramadhan 1442 sudah diputusan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementeri Agama (Kemenag) dalam sidang Isbat 2021 yang berlokasi di Jakarta Pusat pada Senin 12 April 2021.

Semalam seluruh umat muslim Indonesia telah melaksanakan sholat sunnah tarawih hari pertama yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia baik di Masjid maupun di Mushola.

Seperti biasa ditempat Saya pada hari pertama bulan ramadhan, warga sangat antusias mengikuti sholat tarawih hingga selesai dan dilanjutkan dengan tadarus alquran sampai dengan jam 10 malam.

Puasa pada tahun ini tentu akan sedikit berbeda seperti tahun lalu. Sebab masih dalam kondisi pademi covid-19. Sekalipun situasi pandemi namun tidak sedikit pun menyurutkan semangat para warga masyarakat di daerah Saya Brebes Jawa Tengah untuk mengikuti berbagai program kegiatan ramadhan termasuk sholat tarawih dan tadarus alquran.

Puasa Ramadhan pada tahun ini masih dalam kondisi pandemi covid-19. Oleh karena itu dengan penuh kesadaran tiggi masyarakat dalam beribadah puasa ramadhan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M. Menjaga Jarak, Memakai Masker dan Menghindari Kerumunan. Terutama saat bebergian.

Pemerintah sebagai basis utama dengan dukungan rakyat Indpnesia hingga hari ini masih berjibaku didalam mencegah virus Covid-19. Oleh karena itu masyarakat dihimbau agar taat dan patuh terhadap pemimpin. Jika semua warga Indonesia sadar akan hal ini, maka insya Allah wabah pandemi ini segera berlalu.

Mengingat bulan ini bulan penuh pahala dan penuh keutamaan bagi orang yang berpuasa baik siang maupun malam. Maka sungguh beruntung bagi orang-orang yang dapat menjalani puasa ramadhan pada tahun ini dengan suka cita dan gembira hingga akhir ramadhan nanti. 

Kondisi covid-19 didaerah Saya justru mendatangkan satu kekompakan tersendiri dijalankan dengan penuh hidmat. Masyarakat dengan penuh ikhlas gotong royong membersihkan sarana ibadah disekitar wilayah masing-masing dengan ikhlas dan penuh riang gembira.

Sikap saling gotong-royong, menghormati, toleransi dan lain sebagainya sudah menjadi tradisi dikampung Saya. Semangat gotong royong warga desa dikampung Saya sudah sejak lama berjalan khususnya saat akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Inilah amalan yang merupakan anjuran dari Rasulullah Saw didalam menyambut bulan suci Ramadhan. Melaksanakan semua amalan Ramadhan akan sia-sia apa bila rasa suka cita ini tidak ada.

"Man fariha biduhuli ramadhana harramallahu jasadahu alanniron" (barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan maka Allah mengharamkan jasadnya atas api neraka) alhadist.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline