Lihat ke Halaman Asli

Ketika Cinta Harus Berakhir, Haruskah Move On?

Diperbarui: 5 April 2021   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi putus cinta/sumber: iStock.com

Fenomena apa pun bisa saja terjadi menimpa siapa saja tanpa terkecuali termasuk putus cinta. Sebagai pertanda bahwa hal tersebut belum ada jodoh. Kiranya sudah menjadi Sunatullah atau ketetapan dari Allah Swt. Orang bilang mbok menowo wis takdire koyok ngunu.

Sebagai orang beriman harus yakin dan percaya bahwa Jodoh, rejeki dan maut adalah Asrullah atau rahasia Allah Swt. Manusia hanya diwajibkan berikhtiar, adapun berhasil dan tidaknya bitaqwallah atau berserah diri kepada Allah Swt.

Begitulah seharusnya sebuah hubungan dua insan sedang dimabuk asmara dikalangan cah nom agar apa pun cobaan dialaminya apapun yang terjadi harus tetap tabah, sabar dan menerimanya. Termasuk ketika cinta harus berakhir.

Berawal dari sebuah hubungan teman biasa lalu berubah menjadi luar biasa sebab ada ikatan special dikeduanya yakni Jalinan Cinta walau seumur jagung kemudian hilang kembali bak ditelan bumi, lalu nongol lagi seperti siluman dan pada akhirnya kandas terus jurus Move on dikeluarkan. Hal yang demikian adalah sudah biasa terjadi dalam Cinta.

Putus Cinta memang sakit rasanya disamping nyesek juga kecewa. Lebih-lebih jika sudah dirajutnya selama beberapa tahun tapi harus berakhir begitu saja. Duh, rasanya Dunia mau kiamat.

Gambaran Cinta kandas ditengah jalan sepertinya banyak yang mengalaminya termasuk Saya. Para kaula muda, remaja, tua maupun muda memang tidak akan pernah lepas dari faktor broken heart.

Move On menjadi langkah pertama untuk segera melupakannya, Move On dijadikan alasan untuk dapat mengobati sakit hatinya bahkan Move On merupakan jurus nomor satu demi mendapatkan pasangan atau gebetan baru. Gila, Haha..

Ketika Cinta harus berakhir haruskah secepat mungkin untuk Move On? Agar bayangannya hilang? Saya kira hal itu jangan dilakukan, sebab jodoh tiada yang tahu lebih baik kembalikan lagi pada sang pecipta Allah Swt sang pemberi Cinta. Sabar, berdoa dan menerima,  Insyallah cobaan seberat apapunakan cepat selesai apa lagi hanya putus cinta.

"Ya muqolibal qulub stabit qolbi ala diinika" (Wahai Dzat hanya maha membolak balikan hati Allah Swt sang pemilik hati teguhkanlah hatiku diatas agamaMu).

Harus yakin dan percaya akan takdir Allah Swt termasuk masalah jodoh. Serahkan semua urusannya baik urusan cinta maupun lainnya hanya kepada Allah Swt pemilik hati para hambaNya.

Putus nyambung sering terjadi dan banyak yang mengalami. Namun pada akhirnya menikah juga setelah beberapa kali putus dan kini punya anak tiga. Jodoh tidak ada yang tahu kecuali Allah Swt.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline