Setiap setahun sekali Umat Islam di seluruh Dunia melaksanakan Hari Raya Idul Fitri atau biasa yang dikenal dengan Lebaran setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Begitu pula Umat Kristiani setiap tahun pun tak luput dari Hari Raya Paskah sebagai peringatan bagi kebangkitan Yesus Kristus. Hari raya paskah ini dilaksanakan pada Minggu pertama setelah bulan purnama dari titik balik musim semi.
Paskah 2021 mungkin tidaklah semeriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini masih masifnya penyebaran pandemi Covid-19. Sehingga anjuran agar mematuhi protokol kesehatan harus dijalani. Namun demikian tidaklah mengurangi rasa hidmatnya kepada kebangkitan Yesus Kristus.
Paskah akan diperingati pada tanggal 1/4 sampai dengan hari Minggu tanggal 4/4/2021 mendatang. Menurut kitab Umat Kristen dalam perjanjian baru, Maria Maghdalena menyambangi kuburan Yesus Kristus di kuburannya akan tetapi tidak ada alias kosong, selanjutnya Malaikat memberi tahu bahwa Yesus telah bangkit.
Paskah 2021 menjadi momentum tersendiri tersendiri bagi masyarakat Indonesia khususnya kaum Nasrani. Namun, seiring dengan informasi yang terjadi saat ini terkait teroris tentu menjadi fenomena tidak menyenangkan.
Belakangan media sosial telah diviralkan oleh sebuah berita buruk yakni bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri Jakarta Selatan pada Rabu 31/3/2021 setelah sebelumnya insiden baku tembak dengan polisi.
Zakiah Aini adalah Perempuan berusia 25 tahun. Ia telah nekat mengantarkan nyawanya menerobos lewat pintu belakang Mabes Polri. ZA seorang Mahasiswa yang tergolong muda. ZA sang teroris Wanita yang tewas dengan sia-sia. Orangnya sih lumayan cantik tapi sayangnya ngak ada akhlaq soale otake wis pekok alias konsleting. Haha..
Untuk Umat Kristiani tidak usah khawatir. Pasalnya, Paskah 2021 ini akan mendapatkan pengamanan dan pengawalan ketat dari TNI, Polri dan juga para remaja masjid selama sepekan berlangsung demi menjaga tempat ibadah dari ancaman kaum Radikalisme.
Mengingat telah terjadi tindakan bom bunuh diri depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan pada Minggu 28/3/2021 juga penyerangan Mabes Polri oleh terorisme dari pendukung ISIS.
Kasus bom bunuh diri ini diketahui telah memakan korban jiwa sebanyak 20 orang termasuk pelaku yang tewas di tempat. Pelaku konyol ini diduga sebagai sepasang suami istri. Sungguh miris dan ironis keduanya seia sekata tewas dalam kekonyolan karena telah terdoktrin sesat.
Gereja sebagai tempat ibadah umat Kristiani harus mendapat pengawalan ketat dan jangan pernah lengah untuk menjaganya. TNI dan Polri siap berjuang di garda terdepan demi membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dicintai.