Lihat ke Halaman Asli

Ucapan Gus Dur Akan Bubarkan FPI Terbukti Benar

Diperbarui: 31 Desember 2020   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.nu.or.id

Sore hari ini hujan disudut kota Jakarta Utara masih berlangsung. Seperti biasa pada tahun-tahun yang lalu setiap kali menjelang akhir tahun selalu ditandai oleh hujan baik pagi siang atau pun malam. Sehingga bawaanya tidak mau beranjak kemana-mana selain Nulis.

Sehabis makan siang saya kembali buka-buka halaman kompasiana dengan maksud membaca apa saja topik dilaman yang sedang dibicarakan kompasianer.

Namun seketika saya teringat bulan ini merupakan bulan Gus Dur bagi seluruh Nahdliyin sebagai pengagum dimana pun berada. Tidak ingin ketinggalan saya pun ingin mengucapkan kepada Guru Bangsa Gus Dur semoga Allah merahmatinya.

Ketika hujan masih gerimis pertanda pergantian tahun baru 2021 nanti malam dimulai, saya menemukan banyak sekali referensi sosok Gus Dur dari berbagai chating yang masuk di whatsap.

Saya melihat puluhan ucapan doa kepada Gus Dur mewarnai laman sosial media baik kompasiana, facebook, twitter, instagram, whatsaap. Bahkan yutub.

Sekian banyaknya artikel Gus Dur hanya satu yang saya lirik yakni ucapan Gus Dur yang kini menjadi nyata soal bubarnya FPI pada hari Rabu 30/12/2020.

Tidak heran jika semua apa yang diucapkan banyak terjadi nyata termasuk cerita dari KH. Aqil Sirajd yang mengulas pribadi Gus Gur sebelum dirinya menjadi Presiden kala itu. Gus Dur justru sudah mengucap dengan lisannya bahwa dirinya kelak menjadi Presiden. Dan itu benar.

Tanggal 30 Desember merupakan hari gus dur atau pun bulan gus dur yang sangat dicintai oleh para pengikut, pengagum dan gusdurian Indonesia diseluruh NUsantara.

Sebagai Bapak Pendiri Bangsa, Gus Dur yang terkenal Waliyullah ini juga seorang Ulama yang alim yang moderat yang luwes dalam soal ilmu dunia dan akhirat.

Gus Dur Guru Bangsa juga seorang Manusia yang memanusiakan manusia dengan penuh hormat kesesama manusia lain tanpa melihat, kamu agamanya apa?

Perjuangan seorang Gus Dur begitu mulia semua yang dilakukan tidak lebih unyuk manusia agar bermanfaat untuk orang lain. Gus Dur tidak pernah melihat kebelakang bagaimana latar belakangnya, sukunya, rasnya, maupun golongannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline