Lihat ke Halaman Asli

Samhudi Bhai

Bhinneka Tunggal Ika

Akun Twitter Terkunci Ditangguhkan Sementara dan Permanent Ditangguhkan

Diperbarui: 30 April 2021   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Twitter dan kebijakanya pada masa pandemi (filmdaily.co)

Sebelum ada covid-19 tepatnya pada tahun 2019 lalu apa bila ada akun yang terkena suspend atau lock, tidak serumit pengajuan bandingnya dibanding dengan peraturan twitter yang sekarang. Jika hari ini akun tersebut kena suspend atau lock dan langsung diajukan banding, tidak memakan waktu lama. 

Paling cepet 3 hari dan lama seminggu tidak seperti sekarang yang berhari-hari bahkan berbulan-bulan menungguh akun tersebut pulih dari suspend. Bahkan ditahun kemarin tidak seketat sekarang dalam bermain twitter sehinga masih bebas orang mau bercuit tentang apa.

Mudah dan gampang mengajukan banding pada tahun lalu yang jika pada hari ini kena suspend lalu ajukan banding besok pulih kembali, hari ini terkena lock dikunci akunya lalu mengajukan banding besok pulih kembali, bahkan banyak yang langsung direspon ajuan bandingnya dan detik itu juga langsung pulih.

Di masa pandemi ini twitter tiga kali lipat terapkan privasi dan peraturan baru dan ini berlaku bagi semua pengguna twitter. Kemungkinan mengikuti masa pandemi berakhir dan twitter kembali normal. Sebab jika akun kita kena suspend dan lock itu yg menangani akun kita adalah orang bukan lagi mesin bot tiap hari patroli di TL dan selalu merazia akun kita dianggap spam dan benar atau salahnya urusan belakangan.

File an appeal pada twitter

Di sana persisnya amerika yg punya aplikasi twitter itu dari awal hingga sekarang privasi demi privasi diberlakun setiap bulan mengingat kasus covid19 ini yg paling parah adalah negara tersebut jadi ada kemungkinan besar penerapan PSBB diperketat dan inilah yg berdampak terjadi setiap para pengguna twitter.

Kasus suspend atau lock seperti punya kita bisa dibilang tiap hari berputar dan Twitter tak pandang bulu tak pandang pilih baik yang akun besar akun kecil semua sama ratakan dengan peraturan baru ini. Hal ini terjadi diseluruh dunia bagi semua pengguna twitter. Bukan hanya di Indo saja tapi seluruh dunia. 

Itulah sebabnya kenapa akun jika kena suspend ada yang lama pulihnya ada yang cepet sebab dipusat help twitter ditangani dengan orang secara langsung dan ribuan karyawan twitter ditiap bidang dan dgn bagian masing2 pada kasus twitter.

Ada beberapa urutan kasus penangguhan akun yang sering kita alami bahkan dibuat tak berdaya dengan penangguhan yang diberikan oleh twitter terhadap akun kita.

Penampakan pada akun twitter yang terkunci dan kita masih dapat melihat tampilanya (help twitter)

Pertama: Account temporarily restricted atau dibatasi sementara atau lock account.

Pada kasus ini akun terkunci dan terkuncinya akun ini adalah tahap awal bagi keamanan twitter dan hal ini masih bisa dikategorikan aman untuk tiap akun karena untuk dapat aktif kembali twitter memberikan kodenya melalui nomor telepon yang ditautkan keakun kita maka twitter cukup meminta verifikasi via kode yg dikirim lewat nomor telepon.

Jika nomor telepon tersebut aktif jika tidak atau hilang? Maka sama saja kita pun bisa kehilangan akun twitter. Kasus seperti demikian sangat banyak sekali dan itu sering saya temui dari mulai nomor hilang nomor diganti dan hapenya hilang. Lalu bagaimana agar akun twitter aktif kembali? Tentu jawabanya adalah dengan banding sesuai permasalahan pada akun masing-masing.

Penampakan akun ditangguhkan pada twitter yang hanya diketahui infonya saja tanpa bisa dilihar propilnya (help twitter)

Kedua: Account Suspended.

Kategori jenis kasus ini ada dua kemungkinan yaitu bisa pulih kembali atau bisa juga kena suspended permanent yang diberitahukan via email jika telah terbukti atau telah berkali2 akun kita melakukan pelanggaran berat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline