Lihat ke Halaman Asli

Rodeo

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

LAGI jalan-jalan di mall, tiba-tiba... nyesss... aku berubah jadi lembu. Kulihat ke bagian belakang: seutas ekor menegaskan anatomi empat kaki. Dua tanduk terpantul dari dinding kaca distro terdekat. Aku panik.

Seseorang berteriak dengan bola mata nyaris lompat: "ada lembu!"

Kuluruskan, 'bukaaaan... bukan, ini aku,' tapi bunyi yang terdengar adalah: "mbooooh!" O Tuhan, lidahku tak bisa berbahasa manusia. Ku ingin menangis, tapi dasar mata lembu enggak ada airnya.

Mall heboh.

Hush... hush... Satpam mengacung-acungkan pentungan karet. Merasa terhina, kutatap lima Satpam itu lekat-lekat.  Buuuk... bokongku kena pukul sekali. Ternyata mereka tak terima ditatap lembu. Buuuk... lagi-lagi. Aku lari. Kebetulan ada lift yang lagi membuka. Kumasuk, seorang ibu-ibu pingsan sebelum sempat keluar. Di lantai dasar konser musik kocar-kocir. Aneh, aku inginnya pulang saja tapi tubuh lembu malah ngejar vokalis berbaju merah cerah. Penonton dan personil band kabur sambil jerit-jerit.

Baru saja terasa mules... plak... setumpuk kotoran hijau telah duluan hinggap di jalan. Tak sempat kucari toilet terdekat. Di depan pintu rumah kuucapkan, 'salamulekooom!', tapi lagi-lagi yang terdengar cuma "mboooh!", dan bukan tangan yang mengetuk tapi lidah menjilat-jilat daun pintu.  Seketika itu aku melihat pokok persoalannya: tubuh lembu tak mau mengikuti kehendak jiwa manusiaku. Anatomi biologis lembu menunggangiku.

Lembu nunggang manusia? Memalukan!

Puuuf... sekepul asap oranye ngepul di depanku. Seorang tua batuk-batuk sambil nepis kepulan asap sampai hilang lantas terkekeh. Janggut putihnya selutut.

"Mau jadi manusia? Jinakkan lembu itu!"

Belum sempat kutanya ini itu, si tua telah meletus jadi asap hijau. Aku memaki meski yang terdengar cuma mbah-mbeh-mboh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline