Lihat ke Halaman Asli

Rindu Sang Pencipta

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seru perintah sang pencipta tak dihiraukan

Waktu berputar dan musimpun berganti

Alam mengamuk menghembuskan nanah dari perut bumi

Dan kita berteriak, menangis, memohon pertolongan

Itu rindu besar

Rindu Sang Pencipta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline