Lihat ke Halaman Asli

Jangan Bicara Manis

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari tepat berdampingan kumandang ajan duhur
Telepon genggam bordering
“Aku minta maaf karena sudah berbohong”
Sudalah ini bukan waktu yang tepat
Dan lebih tepatnya kita sudahi sandiwara ini
Kudengar kumandang ajan begitu merdu
Dan tak semerdu tangisanmu
Telingaku perih
Suara-suara aneh dari kucuran lidahmu
Jangan bicara manis
Aku bosan dan semakin sinis
Kata-katamu halus
Licik bisikan
Semoga saja itu bukan bisa yang beracun
Meracuni nalarku
Sudalah’
Senyap saja dan jangan lagi bicara manis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline