Lihat ke Halaman Asli

Pantun Galau

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

kalaulah pergi ke pulau,
bawalah pisau dan juga belati //
inilah pantun galau,
untuk hati yg risau dan tersakiti
....

makan cucur sama bubur,
sambil makan duduk dibangku //
hatiku hancur lebur,
saat kau campakan cintaku
....

kukira hujan telah reda,
ternyata masih terus berlanjut //
kukira cinta telah tiada,
ternyata rindu tak pernah surut
....

peti isinya kelapa,
kelapa dibelah dicampur selasih //
hati terasa hampa,
jika tak punya seorang kekasih
....

makan kue cucur,
dimakan bareng kolak //
hatiku hancur,
jika cintaku kau tolak
....

semur jengkol,
dimakan sama kebab //
hatiku dongkol,
jika sapaku tak kau jawab
....

belati terhunus saat latihan,
latihan dibawah gumpalan awan //
menanti cinta tanpa kepastian,
hati dipenuhi kegalauan
....

walau rakit dari kayu jati,
takan rudak walau di cuci //
walau sakit rasa dihati,
takkan mampu aku membenci
....

kekota beli air raksa,
jangan ditumpuk ditepi jalan //
rasa cinta sungguh menyiksa,
jika bertepuk sebelah tangan
....

buah kelapa buah nanas,
taro dipeti bawa ke Tangerang //
hati siapa yang tak panas,
kekasih hati digandeng orang
....
......
........




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline