Lihat ke Halaman Asli

Tugas Menulis 2: Teks Deskripsi Impresionistis

Diperbarui: 16 Maret 2023   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Ruang 106 Gedung FEB UIN Jakarta


Ruang 106 adalah salah satu ruangan yang digunakan untuk melakukan aktivitas perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ketika masuk ke dalam ruang 106 akan terlihat pintu coklat dengan celah transparan di atas gagang pintunya. Di celah itu orang-orang bisa melihat siapa yang ada di dalam ruang kelas. Melalui celah ini, orang yang ingin masuk dapat mengintip isi dalam ruangan ini. Selain itu pintu ruangan ini terbuat dari kayu triplek yang lumayan kokoh dan saat diketuk tidak akan berbunyi sepadat pintu kayu, akan terdengar lebih nyaring karena terdapat rongga di dalam pintu ruangan ini.

Ruangan ini terletak di lantai satu, sehingga ketika memasuki lobi lantai satu dan berbelok ke arah kiri akan terlihat ruangan yang bertuliskan '106' di sebelah kiri. Karena ruangan ini terletak di lantai satu, tidak akan perlu menggunakan lift ketika hendak pulang setelah melakukan aktivitas perkuliahan atau ingin memasuki ruangan ini.

Di dalam ruang 106 terdapat mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Bahasa Indonesia di setiap hari Senin, pukul 09.40 WIB hingga 12.10 WIB. Di dalamnya terdapat dosen yang mengajar sangat cantik dan energik bernama Ibu Indah. 

AC dalam ruangan ini sangatlah dingin, membuat mahasiswa yang sedang belajar mengeluh kedinginan. Tampak mahasiswa mengenakan jaketnya untuk melindungi badannya dari paparan AC. Terdapat juga mahasiswa yang tak jarang menggosokkan tangannya untuk memperoleh kehangatan. Ibu Indah selaku dosen yang mengajar di ruang 106 pun tak dapat memungkiri rasa dingin yang menyelimuti diri beliau. Sesekali beliau menyilangkan tangan.

Di ruang 106 dapat dijumpai papan tulis yang terbuat dari kaca dan warnanya biru laut dangkal. Birunya kehiajauan dan jika tersorot lampu, beberapa mahasiswa yang duduk di ujung akan merasa silau karena pantulan dari cahaya lampu. Papan tulis ini banyak ditorehkan tulisan berisi ilmu, warnanya mulai buram karena sering diuraikan tinta spidol papan tulis dan diusap dengan penghapus yang telah bernoda hitam.

Di ruang 106 merupakan ruangan yang dapat dilihat letaknya dari luar gedung FEB bagian depan. Karena kaca yang digunakan adalah kaca yang tembus pandang ketika lampu dinyalakan, namun tidak akan tembus pandang ketika lampu dimatikan. Orang-orang dapat melihat ruangan ini dari luar. Mahasiswa yang berada di ruangan ini pun dapat melihat tanaman hijau yang berada tepat di depan jendela ruangan. Mereka juga dapat melihat mobil-mobil yang terparkir rapi yang menghadap ke teriknya matahari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline