Lihat ke Halaman Asli

salza bila

Mahasiswa Universitas Pamulang

Sistem Pengendalian PT Panasonic Manufacturing Indonesia

Diperbarui: 22 Juni 2024   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Panasonic Corporation merupakan sebuah produsen elektronik Jepang yang berbasis di Kadoma, Prefektur Osaka, Jepang. Perusahaan ini didirikan oleh Konosuke Matsushita pada 13 maret 1918, dengan produk pertamanya adalah soket lampu dupleks. PT Panasonic memiliki visi misi yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usahanya. Tata kelola perusahaan merupakan pondasi penting dalam sistem manajemen, perusahaan melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan efektivitas tata kelola perusahaannya yaitu antara lain :

1. Memberi hak dan perlakuan yang sama terhadap pemegang saham.

2. Berusaha untuk bekerja sama secara wajar dengan para pemangku kepentingan seperti karyawan, pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat lokal dengan kesadaran bahwa pertumbuhan berkelanjutan dihasilkan dari penerimaan sumber daya dan kontribusi dari para pemangku kepentingan tersebut.

3. Mengungkapkan informasi perusahaan dengan tepat dan memastikan transparansi manajemen.

4. Mengingat tanggung jawab fidusia dan akuntabilitasnya kepada pemegang saham, Dewan Direksi menetapkan arah umum strategi perusahaan, menciptakan lingkungan yang mendukung pengambilan risiko yang tepat, dan melaksanakan pengawasan yang efektif terhadap Direksi dan manajemen dari sudut pandang independen dan obyektif.

PT Panasonic memperkuat pengendalian internalnya dengan menerapkan program self check dan self assement pada masing masing perusahaan operasi. Program "self-checking" bertujuan untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan perekrutan yang terbaik. Hal yang dilakukan perusahaan yaitu akan memastikan apakah kandidat tersebut memang memiliki kemampuan seperti yang disebutkannya atau hanya kebohongan belaka. sedangkan Self-assessment merupakan kegiatan untuk membantu perusahaan dalam mempelajari diri kandidat sebelum bergabung menjadi karyawan di suatu perusahaan.

Strategi yang dikembangkan pada PT Panasonic berfokus pasa pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat yang bertujuan untuk mencapai penjualan wilayah yang dituju PT Panasonic. PMI menggunakan berbagai indikator kerja untuk memantau pencapaian tujuan perusahaan, seperti EBITDA, ROE dan Arus kas. adapun indikator non-keuangan seperti kepuasan masyarakat dan pangsa pasar.

Menurut Suadi (1999) sistem pengendalian manajemen yaitu sebuah sistem yang terdiri dari beberapa sub sistem yang saling berkaitan, seperti pemrograman, penganggaran, akuntansi, pelaporan, dan pertanggungjawaban untuk membantu manajemen mempengaruhi orang lain di dalam perusahaan, agar mau mencapai tujuan perusahaan melalui strategi tertentu secara efektif dan efisien. Berbeda dengan teori diatas, salah satu usaha yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuannya yaitu dengan melakukan pengembangan SDM. 

PT Panasonic terus melakukan upaya peningkatan produktivitas karyawan melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan yang dirancang untuk mendukung implementasi strategi. Kontribusi perusahaan dalam pengembangan SDM yaitu sebagai berikut :

1. Menggali dan menemukan potensi yang ada dalam setiap karyawan yang potensial untuk dikembangkan demi kemajuan bersama

2. Meningkatkan kualitas hubungan kerja serta kerja sama tim di dalam perusahaan

3. Meningkatkan rasa percaya diri para karyawan

4. Memberikan motivasi kerja kepada karyawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline