Lihat ke Halaman Asli

Kota Besar Banjir Lagi

Diperbarui: 26 Februari 2020   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dua hari yang lalu tepat nya pada hari Selasa tanggal 24 Februari 2020, kota besar Jakarta diguyur hujan deras sejak malam hari. Derasnya curah hujan membuat beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir, bahkan ada yang mencapai ketinggian 60cm.Berdasarkan berita yang di kutip dari Wartakota. Berikut beberapa daerah terendam banjir :

Banjir 30-40 cm di Jalan Pluit Raya, Jakarta Utara.
Banjir 30-40 cm di Jalan Gunung Sahari II, Jakarta Pusat.
Banjir 20 cm di Jl. Kayu Mas Timur Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Banjir 30-40 cm di Jl. Tanjung RT. 08/02 Kel. Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur.
Banjir 30-40 cm di Jl. Sutomo 2, Cawang, Jakarta Timur.
Banjir 40-50 cm di Kampung Tengah RT. 06/03, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Banjir 30-50 cm di depan Transmart Cempaka Putih, #Jakarta Pusat.
Banjir 70 cm di depan Wika Jl. DI. Panjaitan, Jakarta Timur.
Banjir 50-60 cm disamping Balai Kartini Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Banjir 50-60 cm disamping Balai Kartini Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Banjir 20-40 cm di Jl. Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Banjir 40-50 cm di Traffic Light Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.
Terdapat pula di daerah lain :
Banjir 30-40 cm di Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur.
Banjir 30-50 cm di Puri Gading, Jatiwarna, Bekasi.
Banjir 40 cm di Perumahan Ciledug Indah I, Tangerang.

Banjir adalah kejadian alam di mana suatu daerah atau daratan yang biasanya kering menjadi terendam air. Secara sederhana, banjir dapat didefinisikan sebagai luapan air dalam jumlah besar ke daratan yang biasanya kering. Banjir terjadi karena banyak hal seperti hujan yang berlebihan, meluapnya aliran sungai, sungai, danau atau lautan. Banjir sangat berbahaya dan berpotensi menyapu bersih seluruh kota, garis pantai atau daerah dan menyebabkan kerusakan luas pada kehidupan dan properti. Banjir juga memiliki kekuatan erosif yang besar dan bisa sangat merusak. (Kompas.)

Banjir dapat diatasi dengan cara tidak membuang sampah sembarangan (bisa jadi salah satu penyebab banjir yang kembali terjadi di Jakarta adalah ulah masyarakatnya sendiri yang terbiasa membuang sampah sembarangan), membuat saluran pembuangan/selokan dan pastikan untuk selalu membersihkannya, lakukan reboisasi (penanaman kembali). Cara lain untuk mengatasi banjir adalah membuat sumur buatan dan membuat tanggul di sungai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline