Pancasila Sebagai Identitas dan Entitas Bangsa Indonesia Dalam Perwujudan Profil Pelajar Pancasila
Oleh : Salwa Wahyu Salsabila
Pancasila Sebagai Identitas dan Etintas Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara yang menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Selain itu Pancasila menjadi identitas negara Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh rakyat Indonesia. Dalam hal ini Pancasila juga menjadi entitas bangsa Indonesia untuk melindungi hak-hak rakyatnya. Selain itu, Pancasila juga dijadikan dasar bgi seluruh kebijakan, keadilan, persatuan, demokrasi, dan ketuhanan yang maha esa.
Memahami Pancasila sebagai identitas dan entitas bangsa Indonesia adalah suau gambaran yang baik antara nilai-nilai luhur dan jati diri serta eksistensi rakyat Indonesia. Pancasila juga sangat berperan penting dalam menjadi identitas dan entitas bagi bangsa Indonesia.
Tantangan Dalam Menerapkan Pancasila Sebagai Identitas dan Entitas Pada Perwujudan Profil Pelajar Pancasila
Dalam menerapkan nilai-nilai pancasila sebagai identitas dan entitas bangsa Indonesia tentunya ada beberapa tantangan yang muncul dalam kehidupan berbangsa dan bernagara sebagai berikut :
- Keragaman budaya, ras, agama, dan suku
- Perkembangan Ilmu Teknologi
- Kurangnya perhatian guru terhadap penerapan profil pelajar Pancasila
Implementasi Pembelajaran Pancasila Sebagai Identitas dan Entitas Pada Perwujudan Profil Pelajar Pancasila
Berikut 6 dimensi pembalajaran Pancasila sebagai identitas dan entitas pada perwujudan profil pelajar Pancasila :
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia : mengajarkan akhlak yang baik dalam hubungannya dengan Tuhan. elemen : akhlak beragama, pribadi, bernegara, dan akhlak kepada manusia dan alam.
- Berkebhinekaan Global : mengajarkan pentingnya identitas dan budaya luhur Indonesia namun tetap terbuka dalam berinteraksi dengan Budaya global. elemen : terbuka, komunikasi interkultural dan refleksi kebhinekaan.
- Mandiri : mengajarkan menjadi pelajar yang mandiri bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. elemen : kesadaran diri dan regulasi diri.
- Bergotong-royong : mengajarkan pentingnya gotong royong dan kolaborasi. elemen : berbagi dan peduli terhadap sesama.
- Bernalar kritis : mengajarkan untuk memproses, menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan berbagai informasi. elemen : bernalar analisis dan mengambil keputusan.
- Kreatif : mengajarkan kemampuan berkreasi dan menghasilkan karya. elemen : dan gagasan atau karya orisinil dan bermakna
Nama Penulis : Salwa Wahyu Salsabila
Dosen Pengampu : Natal Kristianto S.PD., M.H.