Lihat ke Halaman Asli

Logika Berperan Penting Dalam Ilmu Statistika

Diperbarui: 19 Oktober 2024   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 

Di dunia yang penuh dengan informasi dan pilihan, logika ibarat kompas yang membantu kita membuat keputusan. Tanpa pemikiran yang jelas, kita bisa terjebak dalam kebingungan, salah paham hingga membuat keputusan yang kurang tepat. Dengan menggunakan logika, kita dapat memahami situasi dengan lebih baik, menilai informasi secara kritis, dan mengambil langkah yang lebih bijak. Selain itu logika juga membantu kita untuk memahami statistik. Tanpa logika, angka dan data bisa membuat kita bingung, sehingga sulit menemukan pola atau membuat kesimpulan yang tepat. Oleh karena itu kita akan membahas pentingnya logika dalam statistika.

Statistika

Secara etimologis kata statistika berasal dari kata status (Bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata State (Bahasa Inggris). Sedangkan menurut KBBI Statistika adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka.[1] adapun definisi statistik menurut  beberapa pakar yaitu; statistika merupakan ilmu tentang data (Selvamuthu & Das, 2018) Sedangkan menurut (Heuman, Schomaker & Shalabh, 2016) statistik adalah kumpulan metode yang membantu kita untuk menggambarkan, menginterpretasi dan menganalisa data.[2] Menurut Supardi (2016) statistik merupakan sekumpulan fakta yang dapat dinyatakan dalam angka-angka atau data yang dapat disusun dalam bentuk tabel,grafik yang merupakan gambaran dari suatu permasalahan.

Logika

Logika berasal dari Bahasa latin yang memiliki arti perkataan atau sabda yang berasal dari kata "logos".Menurut KBBI Logika merupakan pengetahuan tentang kaidah berpikir.[3] Para ahli juga memberikan definisi logika seperti menurut Copi & Cohen mendefinisikan logika sebagai metode dan prinsip yang digunakan untuk membedakan alasan (argumen) yang benar dan yang salah. Menurut mereka tujuan utama logika adalah menganalisis adalah sebuah argumen yang benar atau yang salah (1990). dan menurut Soekadijo, logika adalah suatu metode atau Teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan menalar (2014).[4]

 

Hubungan Logika dengan Statistika

Logika dan statistik berkaitan erat karena keduanya berfokus pada pengambilan keputusan yang rasional dan berdasarkan bukti. Berikut adalah alasan utama mengapa keduanya terkait:

  • Pengambilan Keputusan

Statistika menyediakan alat untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan. Logika membantu dalam proses berpikir untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis.

  • Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam statistik adalah proses logis yang melibatkan perumusan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis ini bergantung pada logika dan analisis statistik.

  • Inferensi Statistik
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline