Universitas Diponegoro mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) UNDIP dengan tema “Pengembangan Potensi dan Jiwa Entrepreneur di Lingkungan Rusunawa UNDIP” yang berada di bawah bimbingan Bapak Triyono, S.H., M.Kn. Mahasiswa KKN-Tematik Rusunawa UNDIP kembali mengadakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas warga Rusunawa.
Pada 24 Oktober 2024, Salwa Nabilah, seorang mahasiswi S1 Fakultas Sains dan Matematika Program Studi Matematika yang sedang melakukan KKN-Tematik berlokasi di Rusunawa UNDIP menggelar pelatihan pembuatan souvenir berbasis resin untuk warga sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pembuatan produk kerajinan tangan dengan bahan resin yang dapat diolah menjadi berbagai macam barang bernilai ekonomis.
Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah peserta yang terdiri dari Staff dan remaja di lingkungan Rusunawa. Resin, yang dikenal sebagai bahan yang mudah dibentuk dan tahan lama, menjadi pilihan utama dalam pelatihan ini karena kemampuannya untuk menghasilkan berbagai macam produk yang dapat digunakan sebagai souvenir atau barang hiasan.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan langkah-langkah dasar dalam pembuatan souvenir berbasis resin, mulai dari persiapan bahan, pencampuran resin dengan hardener, hingga penuangan ke dalam cetakan untuk membentuk produk yang diinginkan. Tak hanya itu, Salwa juga membimbing peserta untuk berkreasi dengan berbagai macam dekorasi tambahan, seperti bunga kering, glitter, dan pigmen warna, yang dapat mempercantik hasil akhir produk.
Peserta terlihat antusias dan aktif selama sesi pelatihan, bahkan beberapa di antaranya menunjukkan minat untuk melanjutkan pembuatan produk ini sebagai usaha sampingan. Salwa mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat sekitar Rusunawa UNDIP, dengan memberikan mereka keterampilan yang dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta, yang merasa lebih percaya diri setelah mempelajari teknik pembuatan souvenir resin. Beberapa peserta menyatakan keinginannya untuk terus berlatih dan mengembangkan produk mereka. “Saya senang bisa ikut pelatihan ini, karena saya jadi tahu cara membuat souvenir yang unik dan menarik. Harapannya, bisa menjadikannya usaha kecil-kecilan di rumah,” ujar salah satu peserta yang hadir.
Pelatihan pembuatan souvenir berbasis resin ini merupakan bagian dari program KKN-T Rusunawa UNDIP yang bertujuan untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat melalui kegiatan yang aplikatif dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa UNDIP tidak hanya memberikan dampak sosial yang positif tetapi juga mendukung perkembangan ekonomi kreatif di sekitar mereka. Semoga pelatihan serupa dapat terus diadakan, sehingga masyarakat di Rusunawa UNDIP dapat mengembangkan keterampilan baru dan menciptakan peluang usaha yang bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H