Lihat ke Halaman Asli

Salwa Fadita

mahasiswa

Pengaruh metode show and tell terhadap keterlbatan berbicara pada anak

Diperbarui: 22 Desember 2024   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Metode show and tell dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi anak usia dini. Karena dalam berkomunikasi berminat pada lingkungan merupakan hal utama anak mengadakan komunikasi. Anak dikatakan terlambat berbicara, jika pada usia kemampuan produksi suara dan berkomunikasi di bawah rata-rata anak seusianya. Pada hakikatnya, aspek berbicara merupakan salah satu aspek perkembangan seorang anak yang dimulai sejak lahir. Kemampuan anak untuk berkomunikasi dimulai dengan reaksinya terhadap bunyi atau suara ibu bapaknya, bahkan di usia 2 bulan anak sudah menunjukkan senyum sosial pada semua orang yang berinteraksi dengannya. Hasil penelitian yang telah dijabarkan dapat disimpulkan bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan bicara anak, baik faktor lingkungan maupun faktor dalam diri anak. Namun temuan penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran show and tell ini bagus di terapkan Pada seluruh anak show and tell ini juga dapat melatih kepercayaan diri anak dalam berbicara.Gangguan bicara (speech delay) adalah suatu keterlambatan dalam berbahasa ataupun berbicara. Gangguan berbahasa merupakan keterlambatan dalam sektor bahasa yang dialami oleh seorang anak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline