Lihat ke Halaman Asli

Mengidentifikasi Pemanfaatan Lahan Basah Kec. Mandastana Dengan Mewawancarai Beberapa Respondend

Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

geotagging

Nama : Salwa Dwi Meisya

NIM : 2410416320047

Kelas : C 

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati,S.Si,M.Si

Program Studi S1 Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Universitas Lambung Mangkurat


Lahan basah memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka berfungsi sebagai penyaring alami, habitat bagi berbagai spesies, dan penjaga garis pantai. Lahan basah adalah area peralihan antara daratan dan perairan, yang sebagian atau seluruhnya digenangi air secara permanen atau musiman.  Saat ini, lahan basah di seluruh dunia menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan polusi.

Lahan basah, seringkali dianggap sebagai lahan yang tidak produktif, ternyata memiliki peran yang sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia. Ekosistem unik ini tidak hanya menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna, tetapi juga berperan sebagai penjaga kualitas air, pengendali banjir, dan penyerap karbon. Namun, saat ini lahan basah di seluruh dunia menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia. Artikel ini akan membahas pentingnya melestarikan lahan basah dan upaya yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkannya. 

- Lahan basah sendiri pun memiliki karakteristik, sebagai berikut :

1. Genangan air

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline