Lihat ke Halaman Asli

Kelam

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perlahan, rasaku memudar

Menghilang  laksana asap

Akhirya, tak berbekas, lenyap

Mengurai kembali mimpi yang terserak

Merajut kembali angan yang terkoyak

Terseok dalam jalan yang berliku

Aku ingin terbang bersama angin

Menggapai bintang bersama awan

Melabuhkan seluruh penat yang tersisa

Terimakasih senja

Telah mengganti hariku menjadi kelam

Menyandarkan mimpi pada rembulan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline