Lihat ke Halaman Asli

Tips Sukses dalam Dakwah Nabi

Diperbarui: 18 Juni 2024   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tips Sukses Dakwah Nabi 

Oleh Syamsul Yakin dan Salwaa Ramadhanti 

Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

 JakartaNabi membutuhkan waktu sekitar 23 tahun untuk berdakwah. 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah. Sebuah ayat yang diturunkan untuk menyebut masyarakat Makkah "Yaa Ayyuhan Naas" atau menyebut umat manusia pada umumnya. Sekaligus di Madinah "Yaa Ayyuhal Ladzina Aamanuu" atau panggilan orang beriman pada umumnya. Tentu saja hal ini merupakan bagian dari nasehat atau siasat dakwah Nabi sebagaimana yang diinstruksikan dalam Al-Qur'an.

Khotbah yang dominan adalah tentang iman atau tauhid. Nabi pertama kali menyeru masyarakat Mekkah untuk meninggalkan sistem politeisme ketuhanan dan paganisme Ababa untuk beribadah kepada Tuhan. Ini tentu saja merupakan tip sukses yang nyata. Karena ibarat sebuah bangunan, iman adalah fondasinya. 

Syariah ibarat tembok dan akhlak ibarat ubin.Perbedaan Madinah. Pesan dakwah yang dilakukan saat itu menyangkut keimanan, syariat, dan akhlak, mengingat landasan keimanan masyarakat Madinah sudah kuat.Menurut catatan sejarah, perintah puasa dan zakat dihapuskan pada tahun kedua Hijriyah.

 Sedangkan umat Islam pertama kali menunaikan ibadah haji pada tahun kesembilan Hijriyah. Hanya perintah shalat yang jatuh sepanjang tahun kenabian di Mekah atau sebelum hijrahnya Nabi ke Madinah. Semua perintah syariah ini merupakan nasihat atau taktik yang dibangun Allah untuk dakwah Nabi.

Tips dakwah nabi juga dapat dilihat dari tahapan dakwah yang telah selesai. Pada awalnya Nabi berdakwah di Mekkah secara sembunyi-sembunyi, hingga akhirnya Allah memerintahkan beliau untuk berdakwah di depan umum. Sekali lagi nasehat dakwah dari surga ini dianggapSetelah hijrahnya Nabi ke Madinah, nasehat dakwah kembali berbeda. Di Madinah, Nabi membangun masjid pertama.

 Masjid pertama yang dibangun adalah Masjid Quba pada tahun pertama Hijriyah yakni. 622 M Setelah masjid dibangun, taktik atau strategi dakwah Nabi selanjutnya adalah melakukan perjanjian dengan orang-orang Yahudi yang tinggal di Madinah sebelum Nabi.

Setelah menerapkan kedua taktik tersebut, Nabi mempersatukan dua komunitas Sahabat Nabi, yaitu Muhajirin dan Ansar. Kedua insan ini bersatu dan bekerja sama untuk mendukung dakwah nabi. Taktik terakhir yang digunakan nabi adalah membangun pasar. 

Taktik nabi digunakan untuk memastikan perekonomian berjalan dengan baik. Selain itu, masyarakat Makkah terkenal pandai dalam berbisnis karena Makkah dikenal sebagai kota dagang.Berbeda dengan kaum Muhajirin Makkah yang piawai berdagang, kaum Ansar Madinah dikenal piawai bertani. Madinah dikenal sebagai kota pertanian. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline