Selarik Memori
Karya: Salwa Amalia Kaysan
Tangan tua itu gemetar menyentuh seraut wajah
Berembun netranya menatap dengan basah
Tersungging senyuman dibingkai resah
Dia sudah tertinggal begitu jauh
Waktu terus menuntun setiap langkah
Memaksa terus berjalan bersama banyak kisah
Cerita dilantunkan dengan rasa cinta yang pecah
Jiwanya meringkuk di ujung labirin sebuah kisah
Aku tersesat sudah
Habis merana di ujung senja yang pecah
Berderai bersama turunnya hujan hidayah
Namun, dia sudah bingung dipeluk banyaknya keluh kesah
Di tepi sebuah pertempuran batin, tangisnya pecah
Dia memeluk semua album biru dan ingin pisah
Berdamai dengan luka dia mulai berceloteh
Biarkan dia tertidur bersama selarik memori yang mulai meresah.
Jakarta, 19 Januari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI